Silahkan Berekspresi Mano & Kikan, Tapi Ingat Batasan!

Zen Seru! Lagi rame banget nih, soal isu boikot waria di berbagai kegiatan publik, khususnya di dunia hiburan di Gorontalo. Adanya pro-kontra diantara masyarakat dalam menyikapi ini menarik perhatian dosen muda IAIN Sultan Amai Gorontalo, Nikson Yasin.

Lewat postingan di Facebook, Nikson ngasih pandangannya soal fenomena yang lagi viral ini.

Pak Dosen bilang, daripada ribut soal benar salah, mendingan masyarakat membangun komunikasi yang sehat biar pemahaman antar masyarakat makin klop.

Menurut dia, dalam dunia hiburan, siapa aja berhak tampil tanpa perlu dibikin ribet soal latar belakang dan cara bagaimana mereka berekspresi dengan tujuan membangun persona-nya.

“Menjadi penghibur pesta rakyat sebuah pilihan bebas bagi siapa saja dengan latar belakang masing-masing,” tulis Nikson.

Tapi, Nikson juga tetap kasih reminder keras: tidak ada kebebasan yang Absolut! Artinya, bebas tetap ada batasnya.

“Silahkan berimprovisasi dan berekspresi dengan cara dan gaya apa saja, tapi ingat! Kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain,” tegasnya.

Artinya, Kebebasan setiap individu harus juga mempertimbangkan kebebasan orang lain, sehingga tidak ada tindakan yang melanggar hak asasi atau mengganggu orang lain.

Apalagi kebebasan itu dipakai untuk menabrak batasan yang sudah ada sebelum kamu lahir (dibaca: ada) : agama, adat, budaya, sosial dan tradisi, KELAR LU!

“Silahkan Mano-Kikan berimprovisasi dan berekspresi tapi pahami batasan kebebasan, apa saja batasan itu antara lain: Agama, Adat, Budaya, Sosial dan Tradisi,” tutup Nikson.

Intinya, nggak ada yang ngelarang buat kamu berekspresi dan berkarya, tapi sekali lagi catet: Harus tetap dalam batasan!

Tanggapan pak Dosen Nikson tentang fenomena boikot Waria ini relatable banget dan bisa jadi jembatan buat diskusi.

Kalau menurut kamu sendiri, gimana soal fenomena ini? Spill pendapatmu juga, yuk!

Share this news

Related Posts

‎Posyandu di Desa Bongohulawa Kec. Tilongkabila, Layak Jadi Role Model

Zen Seru! Kalau ngomongin soal pelayanan publik yang keren, Desa Bongohulawa di Kecamatan Tilongkabila, Bone Bolango layak banget jadi role model. Desa ini nggak cuma jalanin pelayanan yang terintegrasi, tapi…

Share this news

‎Gorontalo Fun Run 5K & City Food Fest 2025: Siap-Siap Lari, Jajan, dan Dapat Motor!

Zen Seru! Buat kamu yang hobi lari, doyan jajan, atau sekadar pengin nongkrong seru sambil nonton live music dan cosplay, ini event yang nggak boleh kamu lewatin! Event olahraga dan…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *