
Zen Seru! Senin malam (8/9) vibes di Coffee Shop “Ngopi Ah”, yang terletak di Jalan Jambu, Wumialo, Gorontalo, beda banget dari biasanya.
Kalau biasanya orang nongkrong sambil nyeruput kopi, semalam Ngopi Ah jadi saksi momen spesial: Wakil Gubernur Gorontalo, Ida Syahidah R. Habibie hadir langsung di acara perpisahan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Sabri Panegoro.
Ngopi, Tapi Penuh Makna
Ini bukan kali pertama KPA melaksanakan kegiatan seperti malam ini di Ngopi Ah. Kata Ida Syahidah, KPA memang cukup rutin melakukan pertemuan atau diskusi di Cafe-cafe atau sejenisnya.
“Selain membahas program dan langkah ke depan, kita juga ingin support perekonomian masyarakat, termasuk café lokal kayak Ngopi Ah ini,” kata Ida kepada Goseru (08/09/25).
Estafet Semangat Baru
Setelah 7 tahun mengabdi, Sabri Panegoro resmi melepas jabatannya sebagai Sekretaris KPA. Tongkat estafet kini berpindah ke Evi P. Hulukati.
Ida menegaskan, pergantian ini penting buat penyegaran organisasi.
“Pak Sabri sudah mendedikasikan tujuh tahun untuk KPA. Penyegaran itu penting supaya ada semangat baru dan dorongan inovasi,” jelasnya.
Apresiasi Tanpa Catatan Negatif
Sebagai bentuk apresiasi, Ida menyerahkan piagam penghargaan dan cenderamata untuk Sabri.
Ida Syahidah juga nggak lupa ngungkapin rasa terima kasihnya atas dedikasi Sabri Panegoro, terlebih selama masa kepengurusannya, pengelolaan keuangan KPA bersih tanpa catatan dari inspektorat.
“Alhamdulillah, tidak ada temuan oleh inspektorat. Artinya, pengelolaan keuangan KPA ini bersih,” ucap Ida sambil tersenyum.
Acara itu akhirnya terasa lebih dari sekadar perpisahan. Ada energi positif, penghargaan, dan semangat baru yang lahir di balik obrolan santai di meja kopi.
Sabri mungkin pamit dari jabatan, tapi jejak pengabdiannya jadi fondasi kuat buat langkah KPA ke depan.
Sementara, dengan wajah baru di sekretariat, organisasi ini diharapkan bisa makin fresh, kreatif, dan relevan dalam menjawab tantangan ke depan.