El Ghava Mubarraq
Zen Seru! Dalam upaya menjaga kebugaran calon jamaah haji (CJH) menjelang pemberangkatan, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo menggelar latihan kebugaran di lapangan Taruna Remaja.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan fisik para jamaah agar tetap fit selama menjalankan ibadah haji, kedepan.
Para calon haji diajak untuk berolahraga ringan, mulai dari lari kecil, jalan santai, hingga senam yang dapat dilakukan oleh semua usia.
Setelah serangkaian kegiatan latihan kebugaran, Dinas Kesehatan melanjutkan dengan pemeriksaan kondisi fisik para calon jamaah haji.
Dalam kesempatan tersebut, para jamaah juga diperkenalkan dan diminta untuk menginstal aplikasi Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran(SIPGAR).
Baca Juga:
Sumiyati Kaluku, Penanggung Jawab Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, menjelaskan manfaat aplikasi tersebut bagi para calon jamaah haji.
“Aplikasi SIPGAR adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk membantu masyarakat mengukur kebugaran jasmani secara mandiri, terutama dengan menggunakan metode Rockport (1,6 km) jalan/jogging,” ungkap Sumiyati.
Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store dan digunakan untuk mencatat pemeriksaan kondisi fisik dalam kurun waktu tertentu.
“Dengan adanya aplikasi ini, para calon jamaah haji bisa melakukannya secara mandiri di rumah dan diukur langsung menggunakan aplikasi,” tambahnya.
Baca juga:
Sebelumnya, pengukuran dilakukan secara manual oleh tenaga kesehatan, namun kini dengan teknologi, proses ini menjadi lebih efisien.
Terdapat dua kategori dalam pengukuran kegiatan fisik kebugaran calon jamaah haji: kategori di atas 65 tahun dan kategori di bawah 65 tahun.
“Untuk usia di bawah 65 tahun, dianjurkan untuk bergerak fisik atau lari kecil sejauh 1,6 km. Aplikasi akan mendata dan membaca jarak, serta memberikan informasi ketika target tercapai,” jelas Sumiyati.
Dari pantauan jurnalis, pemanfaatan aplikasi ini dipraktekkan langsung setelah kegiatan latihan kebugaran.
Calon jamaah haji yang selesai mengikuti serangkaian kegiatan diukur untuk memastikan apakah mereka telah mencapai target yang ditentukan berdasarkan kategori.
Baca juga:
“Alhamdulillah, semua tadi kita lihat cukup dan dirasa aman. Kebugaran para calon jamaah haji dalam keadaan fit,” tutup Sumiyati.
Menariknya, aplikasi SIPGAR tidak hanya diperuntukkan bagi para calon jamaah haji, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh setiap hari.
