Zen seru! Walikota Gorontalo, Adhan Dambea, ngungkapin empat nama baru yang mengisi kursi komisaris Bank SulutGo.
Dan kalian tahu apa!? Semua posisi diisi tim pemenangan Gubernur Sulawesi Utara, YSK-Victory dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut sebelumnya. —Waaarbiasaaaa… 👏
Keempat nama tersebut adalah:
- Ramoy Markus Luntungan – Mantan Bupati Minahasa Selatan yang menjabat sebagai Ketua Tim Sukses (TS) YSK-Victory, kini menduduki posisi strategis sebagai Komisaris Utama.
- Sam Sachrul Mamonto– Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur dan pendukung YSK-Victory, kini menjabat sebagai Komisaris Independen.
Baca Juga: Walikota Adhan Dambea Respon soal Lampu Jalan Andalas yang Mati, Netizen: Kami Hampir Menabrak Orang!
- Djafar Alkatiri – Mantan anggota DPD RI yang juga merupakan bagian dari Tim Sukses (TS) YSK-Victory, kini mengisi posisi Komisaris Independen dan dianggap mewakili Muslim.
- Jacklyn Koloay – Mantan anggota DPRD Minahasa Selatan dan anggota Tim Sukses (TS) YSK-Victory, kini menjabat sebagai Komisaris Independen. Jacklyn diketahui merupakan ipar dari Kapolda Sulut, Irjen Roycke Langie.
—Mantap Gubernur Sulut! Ambe Jo dunia.. 😤
Meskipun Gorontalo merupakan salah satu pemegang saham di Bank SulutGo, kata Adhan, posisi Gorontalo nggak dianggap!
Baca juga: BSG Anggap Gorontalo Hanya Pelengkap, Bukan Mitra Sejajar, Adhan: Kita Akan Tarik Semua Saham!
“Gorontalo hanya dijadikan penonton dan pelengkap penderita. Tidak diberikan peran sebagai pengambil keputusan,” ungkapnya.
Adhan jelasin juga kalo formasi jabatan ini telah dikonfirmasi ke Gubernur Gorontalo, sayangnya, Gubernur Gorontalo nggak memberikan pertimbangan.
“Gubernur Gorontalo juga mengakui itu. Dia (Gusnar) diminta tanggapannya, tapi Gubernur Gorontalo bilang, kalau itu sudah menjadi keputusan Gubernur Sulut, maka silahkan saja,” ungkap Adhan.
“Ini semestinya disanggah oleh Gubernur Gorontalo. Inilah model Gubernur Gorontalo,” tambahnya dengan nada kecewa.
Adhan juga menyayangkan pergantian posisi komisaris tersebut, mengingat masa jabatan keempat nama yang diganti masih tersisa delapan bulan hingga berakhir pada tahun 2026 mendatang.
—ckckckckkk… Problematik banget yaa!
Pernyataan Walikota Adhan Dambea ini jadi cerminan kekecewaan yang mendalam terhadap pengabaian peran Gorontalo dalam struktur kepengurusan Bank SulutGo.
Dengan adanya sikap arogansi Gubernur Sulut ini menyulut beragam reaksi, termasuk dari Walikota Gorontalo tersebut.
Sebagai aksi perlawanan, Adhan berencana akan menarik seluruh saham dibank BSG dan akan membangun Bank daerah sendiri.






