Pelibatan UMKM di MBG Hanya Janji Manis yang Mulai Berakhir Pahit!

Zen Seru! Awal-awalnya, nih! Program Makan Bergizi Gratis (MBG), katanya bakal melibatkan UMKM sebagai tulang punggung. Jelas dong, kabar ini jadi angin segar buat usaha kecil biar bisa ikut kebagian rezeki.

Dari total 102 dapur MBG yang udah jalan, ternyata 70 di antaranya merupakan mitra Kodim TNI dan dipegang sama entitas-entitas besar, mulai dari petinggi BUMN, yayasan, sampe bisnis kuliner milik konglomerat.

Gimana UMKM bisa ikut nimbrung dan ambil andil dalam program ini, wong syaratnya lumayan bikin pusing!

Bayangin, Zen Seru! buat UMKM yang pengen jadi mitra dalam program ini minimal harus punya lahan luas 200-300 meter persegi.

Belum lagi harus nyiapin modal gede buat bangun dapur dan beli peralatan. Sementara banyak UMKM modalnya pas-pasan buat operasional harian.

Syarat lain yang bikin tambah kocak adalah penyediaan ompreng atau wadah makan yang super spesifik. Wadah makan yang diwajibkan harus ukuran 28x22x4 cm, ketebalan 0,4 mm, nikel di bawah 10%, dan kromium minimal 8.

Zen Seru tahu nggak harga per-satu unit opreng di marketplace? Harganya berkisar Rp47.000 – Rp55.000 per unit. Nah, kalau butuh 3.000 unit, setidaknya UMKM harus mempersiapkan dana kurang lebih Rp165 juta!

Dan yang lebih absurd, vendor yang ditunjuk sama Badan Gizi Nasional (BGN) malah jual lebih mahal, Rp70.000 per unit. Gimana nggak pusing?

Nggak cuma soal ompreng, tapi sistem pengadaan peralatan juga diduga udah dikondisikan buat menguntungkan pihak tertentu. Waktu buat pendaftaran pun sempit banget, jadi kalau UMKM nggak gercep, ujung-ujungnya harus beli dari vendor “langganan” mereka.

Ini sih udah kayak sistem yang dibikin buat ngebunuh Usaha Menengah Kecil Masyarakat secara perlahan.

Jadi, program MBG ini beneran bantu UMKM atau cuma sekadar ilusi?

Kalau beneran niat melibatkan UMKM, harusnya regulasi dibuat lebih fleksibel dan nggak memberatkan. Kalau nggak, ya cuma jadi program yang enak didengar tapi susah diwujudkan.


Source: inilah.com

Share this news

Related Posts

‎Stop Stigma Negatif dan Diskriminasi ODHIV: Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya!

Zen Seru! Pernah nggak sih kamu dengar mitos-mitos soal HIV/AIDS yang bikin banyak orang salah kaprah? Misalnya ada yang bilang penyakit ini gampang nular cuma lewat sentuhan/pelukan, berdekatan atau sekedar…

Share this news

‎Ketua BAZNAS Kota Gorontalo Tinjau Rumah Target Program RLHB: Kondisinya Sangat Tidak Sehat!

Zen Seru! Di tengah hiruk-pikuk Kota Gorontalo, ternyata masih ada rumah yang kondisinya jauh dari kata layak huni. Bahkan tak sedikit ditemukan rumah-rumah tersebut berada di pinggir jalan ditengah kota.…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *