Kasir Alfamart Terima Pembayaran Uang Palsu, Video Viral Menggugah Empati Publik

Zen Seru! Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan momen mengharukan seorang kasir di Alfamart yang sedih setelah menerima pembayaran menggunakan uang palsu.

Dalam video tersebut, kasir tersebut terdengar resah dan sedih saat menyadari pelanggan yang tidak dikenal (OTK) telah berbelanja dengan uang yang tidak sah.

“Coba liat, orang ba beli pake doi (uang) palsu. Bisa-bisanya dia itu ba beli pakai doi palsu eee,” ucap sang kasir dengan nada kecewa dan bingung. (04/05/25)

Unggahan ini diposting oleh akun Facebook Mita Miolo, yang diduga sang kasir, di grup “Portal Sumalata” dengan caption yang menggugah empati.

“Astaghfirullah, yaa Allah. Sama-sama ada mancari pe tega skali ba beli di Alfamart Mebongo pake doi palsu, 100.000 ribu lagi. ati olo kita mo ba tombok lagi,” tulisnya.

Video ini dengan cepat menarik perhatian publik, memicu berbagai reaksi dari netizen yang merasa prihatin terhadap situasi yang dialami kasir tersebut.

Nonton Videonya: KLIK DISINI

Baca juga:

Banyak yang mengungkapkan rasa simpati dan mengecam tindakan pelaku yang menggunakan uang palsu untuk bertransaksi.

Kejadian ini tidak hanya mencerminkan masalah kejahatan uang palsu, tetapi juga dampaknya terhadap pekerja ritel yang sering kali menjadi korban dari tindakan kriminal tersebut.

Dalam konteks yang lebih luas, insiden ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para pekerja di sektor ritel modern.

Kasir, sebagai garda terdepan dalam pelayanan pelanggan, sering kali harus berhadapan dengan berbagai situasi yang tidak terduga, termasuk penipuan.

Keresahan yang ditunjukkan oleh kasir Alfamart yang diduga ada di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara tersebut mencerminkan tekanan emosional yang sering kali dialami oleh pekerja di industri ini, terutama ketika mereka harus menangani situasi yang merugikan secara finansial.

Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap penggunaan uang palsu.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam bertransaksi, serta melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwenang.

Share this news

Related Posts

Baznas Salurkan Rp. 242 juta Lebih Untuk Para Fuqara dan Masakin

Wujud Nyata Kolaborasi Pemerintah dan Umat dalam Menyejahterakan Warga Zen Seru! Dipusatkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rabu (02/07), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo menggelar acara pendistribusian dana…

Share this news

Desa Bongohulawa Pertahankan Tradisi “Mohuyula” di Tengah Arus Individualisme Modern

Zen Seru! Di tengah laju modernisasi dan gaya hidup serba cepat yang menjalar di kota-kota besar Indonesia, masyarakat Desa Bongohulawa, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masih memegang teguh nilai-nilai…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *