10 Penyakit yang Paling Banyak Diderita Calon Jamaah Haji Kota Gorontalo 2025

Zen Seru! Dinas Kesehatan Kota Gorontalo baru aja ngasih rilis data yang cukup bikin kaget sekaligus jadi alarm bagi calon jamaah haji: 10 penyakit yang paling banyak diderita calon jamaah haji.

Data ini dipaparkan langsung sama Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Muhammad Kasim, M.Sc., Apt., dalam acara Pembinaan Kesehatan di Aula Banthayo Lo Yiladia.

Terungkap, mayoritas jamaah kota Gorontalo tahun ini didominasi kelompok usia lanjut. Nah, di usia itu, kondisi tubuh memang udah harus dapet perhatian ekstra, apalagi buat ibadah yang butuh tenaga dan stamina kayak haji.

Nah, ini dia daftar 10 penyakit paling banyak diderita calon jamaah haji:

  1. Kolesterol – 240 kasus
  2. Hipertensi – 119 kasus
  3. Diabetes Melitus Tipe 2 – 71 kasus
  4. Asam Urat (Hiperurisemia) – 33 kasus
  5. Jantung & Hipertensi – 26 kasus
  6. Penyakit Jantung Iskemik Kronis – 25 kasus
  7. Jantung Bengkak (Cardiomegaly) – 24 kasus
  8. Infeksi Kandung Kemih (Cystitis) – 20 kasus
  9. Penyumbatan Pembuluh Darah (Aterosklerosis) – 15 kasus
  10. Diabetes Melitus Tipe 1 – 7 kasus

“Kalau bisa, ini yang biasa makan daging… stop dulu ya bapak ibu,” canda tapi serius Dr. Kasim.

“Jaga kondisi kesehatan dengan baik, biar ibadahnya lancar dan nyaman,” lanjutnya.

Kalau kita lihat dari datanya, penyakit yang paling banyak muncul tuh seputar pola makan dan gaya hidup.

Kolesterol dan hipertensi aja udah nyumbang lebih dari setengah total kasus. Ditambah diabetes, yang kalau nggak dikontrol bisa ganggu banget selama ibadah di Tanah Suci.

Tapi tenang, ini bukan buat nakut-nakutin, kok. Justru ini jadi momen untuk lebih aware sama tubuh kita sendiri.

Dinas Kesehatan Kota Gorontalo juga terus mendampingi kok, mulai dari pemeriksaan kesehatan rutin sampai penyuluhan gimana cara tetap fit selama perjalanan haji.

“Kami ingin semua calon jamaah siap secara fisik dan mental. Karena ibadah haji itu bukan cuma perjalanan spiritual, tapi juga tantangan fisik,” ujar Dr. Kasim.

“Jadi, mulai sekarang bapak-ibu, jaga pola makan, perbanyak aktivitas fisik ringan: seperti bersih-bersih rumah, atau olahraga ringan,” sambungnya.

Share this news

Related Posts

Baznas Salurkan Rp. 242 juta Lebih Untuk Para Fuqara dan Masakin

Wujud Nyata Kolaborasi Pemerintah dan Umat dalam Menyejahterakan Warga Zen Seru! Dipusatkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rabu (02/07), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo menggelar acara pendistribusian dana…

Share this news

Desa Bongohulawa Pertahankan Tradisi “Mohuyula” di Tengah Arus Individualisme Modern

Zen Seru! Di tengah laju modernisasi dan gaya hidup serba cepat yang menjalar di kota-kota besar Indonesia, masyarakat Desa Bongohulawa, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masih memegang teguh nilai-nilai…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *