
Zen Seru! Belum selesai persoalan jembatan Pulubala, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi kembali diperhadapkan dengan Pekerjaan baru. Kali ini, jembatan Ulapato B yang ikutan jadi Korban amukan banjir.
Jembatan yang menjadi jalur vital bagi warga Desa Tuladenggi dan Desa Ulapato B, Kecamatan Telaga Biru, putus diterjang derasnya arus sungai.
Kejadian yang berlangsung tiba-tiba ini bukan cuma bikin akses antar desa lumpuh, tapi juga menyisakan pertanyaan besar: seberapa serius pemerintah daerah menangani persoalan infrastruktur?
Baca Juga:
Dikabarkan, Minggu sore (11/5), saat langit Telaga Biru masih cerah dan warga sedang sibuk memperbaiki kaki jembatan secara swadaya, tiba-tiba air dari hulu datang mengamuk.
“Saat itu kami masyarakat sedang memperbaiki kaki jembatan yang sebelumnya nyaris roboh dihantam air sungai. Tapi tiba-tiba datang arus deras dari hulu yang menghanyutkan jembatan,” ungkap Kadus 1, Yuk Abdul, dikutip dari nusantara1.id (11/05/25).
Yang bikin miris, sekitar 60 sak semen yang sudah disiapkan buat perbaikan ikut lenyap ditelan arus.
Baca Juga:
- Calon Jamaah Haji Kota Gorontalo Ikuti Tes Kebugaran ditemani Aplikasi SIPGAR
- Dua Kakak Beradik Ini Jadi Calon Jamaah Haji Termuda Gorontalo: Siapa Mereka? Cek This Out!
Buat warga dua desa ini, jembatan bukan sekadar bangunan dari beton dan besi. Ia adalah urat nadi kehidupan. Dari situ hasil pertanian lewat, bahan pokok masuk, anak-anak berangkat sekolah, dan dan lain sebagainya.
Saat ini, warga mencoba bangkit dengan bergotong royong membangun jembatan darurat. Tapi jelas, itu cuma solusi sementara.
Pemerintah Daerah, Apa Kabar?