Dua Remaja Penghafal Qur’an 30 Juz Asal Gorontalo: Ini Harapan dan Mimpi Mereka

Zen Seru! Dua remaja berprestasi, Mohammad Fahim Jamaluddin dan Afifah Azzahra Nur, sukses bikin bangga orang tua dan tanah kelahiran mereka, Gorontalo. Gimana nggak? Di usia 14 tahun, mereka udah hafal 30 Juz Al-Qur’an.

Keduanya adalah alumni MTsT Al-Islah Gorontalo, salah satu madrasah unggulan di Gorontalo yang dikenal dengan pembinaan akhlak dan akademiknya yang luar biasa.

Tapi kali ini bukan cuma nilai akademik aja yang bikin mereka menonjol, melainkan prestasi spiritual yang jarang banget dimiliki anak seusia mereka.

Kenalan Dulu Sama Dua Remaja Hebat Ini!

Fahim, remaja berwajah kalem dan ramah, adalah putra dari pasangan Jamaluddin Hamid (55) dan Marleni Limonu(55). Sementara Afifah, gadis santun yang murah senyum, merupakan buah hati dari Kasmat Saleh Nur (49) dan Rianti Hasan Tarua (46).

Kedua keluarga ini memang dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan, jadi nggak heran kalau anak-anak mereka punya semangat luar biasa buat mendalami ilmu agama.

Hafal 30 Juz, Bukan Sekadar Prestasi Biasa

Ngafalin 30 Juz Qur’an itu bukan main-main. Butuh konsistensi, semangat, dan tentunya dukungan penuh dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Menurut guru-guru mereka di Al-Islah, Fahim dan Afifah termasuk murid yang rajin, disiplin, dan rendah hati. Mereka nggak pernah neko-neko, jadi nggak heran kalo keduanya dicintai guru dan teman-temannya.

Dan uniknya, mereka bukan cuma unggul dalam ngapalin Qur’an aja. Nilai akademik mereka juga termasuk sepuluh besar selama tiga tahun berturut-turut di Al-Islah.

Artinya, ini bukan cuma soal menghafal, tapi juga soal karakter dan kecerdasan yang terbentuk secara utuh.

Mimpi Mereka Besar dan Butuh Dukungan

Nah, ini yang menarik—keduanya punya mimpi besar. Afifah pengin melanjutkan sekolah di Kota Pelajar, Jogja. Katanya sih, biar bisa tetap ngembangin hafalan plus meningkatkan prestasi akademiknya.

Sementara Fahim lebih visioner lagi. Ia berharap bisa belajar agama Islam langsung dari sumbernya, seperti di Mekkah, Madinah atau Kairo, Mesir.

Mereka nggak cuma asal bermimpi. Dengan prestasi dan potensi seperti ini, rasanya bukan sesuatu yang mustahil.

Tapi, mimpi besar itu butuh jembatan. Salah satunya: beasiswa pendidikan.

Yup, di sinilah letak PR besar pemerintah, terutama Pemkot Gorontalo.

Di tengah semangat Walikota Adhan Dambea yang katanya lagi giat berdakwah melalui pemerintahan, dua anak ini adalah role model yang seharusnya dielu-elukan.

—Kalau niat dakwah itu serius, ya dukung dong para pejuangnya, pak Wali 🥰

Mereka ini bukan anak-anak biasa. Di usia belia, udah bisa menjaga Kalamullah dalam hati dan ingatan mereka.

Mereka adalah aset umat Islam di masa depan. Masa iya, nggak ada perhatian dari pemerintah?

Jangan Cuma Bangga di Media Sosial, Ayo Bantu Sebarkan!

Kita juga Zen Seru, bisa ambil andil dengan cara share prestasi Fahim dan Afifah di Instagram, Twitter, bahkan bikin viral di TikTok, hingga sampai ke presiden RI.

Support dari pemerintah daerah dan lembaga zakat (BAZNAS) juga sangat diharapkan. Bisa lewat beasiswa, pembinaan, atau sekadar membuka akses agar mereka bisa melangkah ke mimpi-mimpinya.

Kalau kita biarkan mereka berjuang sendiri, kita bisa jadi generasi yang gagal menjaga permata negeri. Tapi kalau kita bantu mereka, kita sedang menanam investasi untuk masa depan bangsa.

Fahim dan Afifah bukan sekadar penghafal Qur’an. Mereka adalah cahaya kecil dari Gorontalo yang siap menerangi dunia.

Jangan biarkan cahaya itu padam.

Share this news

Related Posts

Baznas Salurkan Rp. 242 juta Lebih Untuk Para Fuqara dan Masakin

Wujud Nyata Kolaborasi Pemerintah dan Umat dalam Menyejahterakan Warga Zen Seru! Dipusatkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rabu (02/07), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo menggelar acara pendistribusian dana…

Share this news

Desa Bongohulawa Pertahankan Tradisi “Mohuyula” di Tengah Arus Individualisme Modern

Zen Seru! Di tengah laju modernisasi dan gaya hidup serba cepat yang menjalar di kota-kota besar Indonesia, masyarakat Desa Bongohulawa, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masih memegang teguh nilai-nilai…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *