
Zen Seru! Tahun ini cuma tiga daerah di Provinsi Gorontalo yang kebagian insentif dari Perpustakaan Nasional.
Siapa aja sih yang beruntung itu? Yuk, kita kulik berdasarkan wawancara eksklusif bersama Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, SH, MM, (19/06/25).
Check This Out!
Dari penuturan Pak Ridwan, daerah di Provinsi Gorontalo yang dapet insentif tahun ini adalah:
- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo
- Kabupaten Pohuwato
- Kabupaten Bone Bolango
Yup, hanya itu. Sisanya? Kata Pak Ridwan, masih dalam proses pembenahan, dan tentu berpeluang dapet giliran tahun depan atau tahun-tahun berikutnya.
—So, masih ada harapan, yaa Gaes! 💪😎🔥
Dana Insentif Fantastis!
Ridwan menjelaskan, Dana insentif yang diterima perpusda merupakan DAK yang masuk dalam nomenklatur DAK non-fisik, alias Dana Alokasi Khusus buat program penguatan perpustakaan daerah.
“Total, ada sekitar 200 perpustakaan di seluruh Indonesia yang memperoleh dana ini, termasuk tiga dari Gorontalo tadi,” ungkap Ridwan.
Besaran dana yang diterima beda-beda, tergantung akreditasi!
Akreditasi A seperti milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, dapet hampir Rp1 miliar lebih dikit.
Akreditasi B, seperti beberapa perpustakaan lainnya, dapet sekitar Rp750 juta.
Catat! Biar Nggak Gagal Paham
Berbeda dengan Perpusda, perpustakaan desa dan lembaga non-pendidikan, akreditasinya nggak ngaruh ke penerimaan insentif. Fungsinya lebih ke peningkatan mutu dan pengakuan kualitas layanan.
Singkatnya: Akreditasi sama dengan simbol bahwa Perpustakaan tersebut diakui secara Nasional.
Fun fact yang perlu kamu tahu tentang perpus di Gorontalo
Di Gorontalo ternyata ada 1.585 perpustakaan! Tapi, yang sudah terakreditasi baru 141. Sisanya? Masih butuh pembenahan biar naik kelas.
“Akreditasi menjadi instrumen penting untuk menilai apakah perpustakaan tersebut telah dikelola sesuai dengan standar nasional,” jelas Pak Ridwan.
Perpustakaan Harus Jadi Tempat Nongkrong Literasi
Lebih lanjut, Pak Ridwan juga bilang, perpustakaan modern sekarang tuh harus bisa bikin orang betah. Nggak cuma rak buku, tapi juga harus punya:
- Wi-Fi gratis
- Koleksi buku lengkap dan up-to-date
- Suasana nyaman kayak kafe tapi penuh ilmu
“Perpustakaan itu tidak boleh lagi identik dengan tempat yang sepi dan membosankan. Sekarang harus jadi tempat yang bikin orang ingin datang dan balik lagi,” tegasnya.
Akreditasi Bukan Sekadar Label
Perlu untuk dipahami juga bahwa meski Akreditasi Perpustakaan di daerah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi setempat, namun penilaian dilakukan oleh asesor dari Perpustakaan Nasional.
—Jadi bener-bener ketat dan nggak mudah untuk mendapatkannya! 😎🔥
Intinya, semakin banyak perpustakaan yang terakreditasi, makin keren juga wajah literasi daerah Gorontalo.
So, buat kamu para Pustakawan di Gorontalo, semoga kabar ini jadi pemantik buat terus berbenah.
Stay literate and stay curious, yaa guys!