
Zen Seru! Untuk pertama kalinya dalam sejarah ikatan alumni SMP Negeri 2 Gorontalo (Spendu-Go), satu angkatan sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) secara resmi dan prestisius di hotel bintang 3.
Angkatan 1983 mencatatkan diri sebagai pelopor lewat pelaksanaan Musda yang berlangsung khidmat di Ipilo Ballroom, Hotel Yulia, Kota Gorontalo, Sabtu (19/7).
Musda ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni (PB-IKA) Spendu-Go, Yusrianto Kadir, M.Ec.Dev.
Dalam sambutannya, Yusrianto memberikan apresiasi tinggi atas keseriusan alumni angkatan 1983 dalam membangun konsolidasi dan organisasi alumni yang aktif serta terstruktur.
“Dari seluruh angkatan alumni yang ada, baru angkatan 1983 yang melaksanakan Musda secara resmi di hotel. Ini bukti keseriusan dan antusiasme yang luar biasa,” ujar Yusrianto.
“Saya berharap Musda ini bisa melahirkan pemimpin yang mampu menyatukan seluruh angkatan dan mendukung kegiatan PB-IKA secara keseluruhan,” sambungnya.
Yusri juga berharap, Musda ini tidak sekadar ajang pemilihan ketua semata, tetapi mampu melahirkan gagasan kegiatan sosial dan kekeluargaan yang lebih luas serta berkesinambungan antar anggota.
Lahir dari Inisiasi Spontan, Didukung Tokoh Sentral
Ketua panitia Musda, Zulkarnain Habibie, mengungkapkan bahwa kegiatan ini digagas secara cepat namun matang, berkat inisiatif dan dorongan kuat dari sosok pembina alumni, Loly Yunus
“Alhamdulillah, ini murni dari semangat kekeluargaan. Seminggu lalu kami bertemu Ibu Loly dan teman-teman alumni lainnya,” ungkap Zulkarnain saat ditemui usai pembukaan.
“Dari situ langsung kita susun rencana dan hari ini, Musda terlaksana dengan sukses,” tambahnya.
Zulkarnain juga menyampaikan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan berasal dari kontribusi sukarela alumni, dengan dukungan paling signifikan dari Loly Yunus yang kini aktif sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
“Kami tidak menunggu berbulan-bulan. Seminggu cukup. Ini bukti bahwa semangat persaudaraan dan loyalitas terhadap almamater kami, masih sangat kuat,” imbuhnya.
Momen Penentu Ketua Alumni Periode 2025
Puncak agenda Musda ini adalah pemilihan Ketua Alumni Angkatan 1983 untuk periode 2025.
Proses pemilihan dilakukan secara demokratis, dengan harapan dapat memilih figur yang bukan hanya mampu memimpin, tapi juga menjadi perekat seluruh anggota alumni lintas profesi dan daerah.
Musda Spendu-Go 1983 ini bukan hanya sekadar pertemuan tahunan, melainkan momentum bersejarah yang membuka jalan bagi angkatan lain untuk turut aktif berorganisasi secara formal.
Angkatan 1983 telah memberi contoh bahwa kekompakan dan loyalitas terhadap almamater tak mengenal batas usia.
“Alumni bukan sekadar cerita masa lalu, tapi juga kekuatan sosial yang bisa membawa perubahan dimasa depan,” ujar Loly Yunus, kepada tim Goseru.