
Zen Seru! Ada yang baru lho, di tubuh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Gorontalo!
Jabatan sekretaris yang sebelumnya dipegang oleh Sabri Panegoro, sekarang resmi pindah estafet ke Evi P. Hulukati.
Yang bikin makin menarik, Evi ini bukan orang sembarangan, ia adalah seorang profesor di bidang pendidikan. Jadi, vibe akademisnya udah pasti kuat banget, yaa kan!?
Nah, pergantian ini langsung jadi sorotan Wakil Gubernur Gorontalo, Ida Syahidah R. Habibie, yang juga punya harapan besar banget buat KPA.
“Sekretaris yang baru ini basic-nya tenaga pendidik. Latar belakang pendidikan beliau adalah profesor di bidang pendidikan,” ujar Ida Syahidah. (08/09/25)
“Sementara KPA sasaran utamanya adalah peserta didik baik di tingkat SMA maupun perguruan tinggi. Jadi ini sejalan dengan visi misi kita,” sambungnya.
Menurut Ida, kehadiran sosok Profesor pendidikan di kursi sekretaris bisa bikin KPA lebih greget lagi dalam mengedukasi generasi muda soal bahaya HIV/AIDS.
”Apalagi, Gorontalo punya 16 perguruan tinggi yang jelas bakal jadi ladang penting buat sosialisasi,” ujar Ida Syahidah.
Ia juga berharap, Evi Hulukati dapat fokus dan lebih greget dalam giat sosialisasi pencegahan dan penanganan AIDS di kalangan remaja, khususnya pelajar dan mahasiswa.
Kenapa ini penting?
Let’s be real, remaja dan mahasiswa tuh rentan banget jadi target penyebaran virus kalau nggak paham risikonya, Zen Seru!
Makanya, Ibu Wagub pengen banget KPA bikin edukasi yang bukan cuma formalitas, tapi juga nyampe ke hati dan pikiran Gen-Z dan Gen Alpha melalui beragam inovasi.
Dengan estafet baru ini, harapannya KPA Gorontalo juga bisa makin maksimal dalam mengurangi angka penyebaran HIV/AIDS.
”Jadi, harapan kami, ini bukan cuma kerja di atas kertas, tapi bener-bener aksi nyata buat melindungi masa depan anak muda Gorontalo,” pungkas Ida Syahidah.