El Ghava Mubarraq
GORONTALO SERU – Tidur sambil mengisi daya ponsel adalah kebiasaan yang dilakukan banyak orang tanpa menyadari bahaya yang mengintai. Meskipun terlihat praktis, mengisi daya ponsel semalaman dapat memicu berbagai risiko serius yang berdampak pada keselamatan dan kesehatan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bahaya tidur sambil mengisi daya HP dan bagaimana cara mencegahnya agar kita tetap aman.
Risiko Overheating dan Kebakaran
Overheating adalah salah satu ancaman terbesar ketika ponsel diisi daya semalaman. Saat ponsel diletakkan di bawah bantal, selimut, atau di kasur, sirkulasi udara menjadi terbatas, menyebabkan panas berlebih. Kondisi ini meningkatkan risiko kebakaran.
Banyak insiden yang dilaporkan di mana ponsel meledak atau terbakar karena dibiarkan mengisi daya dalam waktu lama. Baterai lithium-ion yang umumnya digunakan pada ponsel sangat rentan terhadap suhu tinggi. Jika suhu ponsel terus meningkat tanpa henti, baterai bisa meledak dan menimbulkan kebakaran yang berbahaya.
Kerusakan Baterai yang Tidak Terelakkan
Mengisi daya ponsel semalaman dapat mempercepat proses degradasi baterai. Baterai ponsel memiliki siklus hidup terbatas, dan pengisian daya berlebihan membuat umur baterai semakin pendek.
Ponsel yang terus-menerus diisi daya melebihi kapasitasnya dapat mengalami overcharge, yang memperburuk kualitas baterai dan menyebabkan penurunan kapasitas penyimpanan daya. Pada akhirnya, ponsel akan lebih cepat habis baterai meskipun baru diisi daya beberapa jam sebelumnya.
Baca Juga: Sentimen Negatif Terhadap Polri di Media Sosial: 47 Persen!
Gangguan Tidur Akibat Cahaya Biru
Cahaya biru dari layar ponsel dapat mengganggu pola tidur. Meskipun kita tidak menggunakan ponsel saat tidur, notifikasi yang masuk sering kali membuat layar menyala, memancarkan cahaya biru yang bisa mengganggu produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur.
Akibatnya, tidur menjadi tidak nyenyak dan kita akan merasa lelah dan tidak segar di pagi hari. Gangguan ini secara bertahap dapat menyebabkan insomnia dan masalah kesehatan lainnya.
Potensi Kerusakan Perangkat Lunak
Menggunakan ponsel saat dicas juga bisa berdampak pada perangkat lunak. Banyak yang tidak menyadari bahwa multitasking saat ponsel mengisi daya dapat menyebabkan overheat pada prosesor. Kondisi ini berpotensi membuat aplikasi tidak responsif, ponsel mengalami lag, dan bahkan reboot secara tiba-tiba.
Kerusakan pada perangkat lunak dalam jangka panjang bisa menyebabkan ponsel mengalami error sistem atau kehilangan data penting. Oleh karena itu, penting untuk tidak menggunakan ponsel secara berlebihan saat sedang diisi daya.
Tips Aman Mengisi Daya Ponsel di Malam Hari
- Hindari Mengisi Daya di Kasur atau di Bawah Bantal
Pastikan ponsel diisi daya di permukaan datar dan keras seperti meja. Hindari meletakkan ponsel di atas kasur atau di bawah bantal, karena ini bisa memicu panas berlebih.
Baca Juga: Bekingan PETI di Popayato Lebih Kuat Dari Kapolda? Hingga Tak Mampu Menertibkan!
- Gunakan Charger Asli atau Berkualitas
Charger palsu atau berkualitas rendah sering kali tidak memiliki pengaturan arus listrik yang stabil. Gunakan charger resmi dari pabrikan ponsel atau yang memiliki sertifikasi keamanan untuk mencegah risiko korsleting atau overheating.
- Aktifkan Mode Hemat Daya atau Matikan Ponsel
Jika memungkinkan, matikan ponsel atau aktifkan mode hemat daya saat mengisi daya di malam hari. Mode ini membantu mengurangi penggunaan energi dan meminimalisir panas yang dihasilkan.
- Jangan Biarkan Baterai Kosong Terlalu Lama
Hindari kebiasaan mengisi daya ponsel hanya saat baterai benar-benar kosong. Mengisi daya sebelum baterai turun di bawah 20% bisa memperpanjang umur baterai. Jangan menunggu ponsel mati total baru dicas.
- Periksa Suhu Ponsel Secara Berkala
Jika ponsel terasa panas saat dicas, segera cabut charger dan biarkan ponsel mendingin. Ini adalah langkah pencegahan penting untuk menghindari kerusakan pada perangkat keras.
- Gunakan Fitur Timer Pengisian Daya
Beberapa ponsel terbaru dilengkapi dengan fitur pengisian daya cerdas yang secara otomatis menghentikan pengisian ketika baterai mencapai 80% pada malam hari dan melanjutkan hingga penuh menjelang pagi.
Dwi Djuuna
