55 Warga di 3 Kecamatan Peroleh Suntikan Dana Modal Usaha Dari BAZNAS Kota Gorontalo

Zen Seru! Program pemberdayaan ekonomi produktif yang digagas BAZNAS Kota Gorontalo kembali bergulir.

Setelah sukses menyasar 80 pelaku usaha di Kecamatan Dungingi, Kota Barat dan Kota Selatan pada Januari lalu, kini giliran warga di tiga kecamatan lainnya yang mendapatkan pelatihan dan suntikan modal usaha.

Digelar Di Aula kantor Walikota (20/6/2025) dan dibuka langsung oleh Sekda Kota Gorontalo, Ismail Madjid, para pelaku usaha kecil dari Kecamatan Sipatana, Kota Timur, dan Bulotadaa memperoleh bimbingan dan pelatihan.

Total penerima manfaat tahap dua kali ini mencapai 55 orang, yang terdiri dari pedagang kios, penjual makanan, hingga penjual gorengan.

“Pelatihan ini merupakan bagian dari program ekonomi produktif Z-Mart dan usaha mikro kecil (UMK) yang menyasar asnaf masakin,” terang Ketua BAZNAS Kota Gorontalo, Husain Rauf.

“Kami ingin agar mereka tidak hanya menerima bantuan, tapi juga dibekali ilmu dan keterampilan untuk mengembangkan usaha secara mandiri,” tambahnya.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan pendampingan langsung dari para pemateri yang merupakan praktisi dan pelaku bisnis berpengalaman.

“Insya Allah, pemateri-pemateri yang dihadirkan merupakan orang-orang yang expert dan ahli di bidangnya masing-masing,” tambah Husain.

Berbeda sektor, beda pula bentuk bantuan yang diberikan:

  • 29 Pedagang Kios menerima bantuan senilai Rp 3.500.000 (Rp 3 juta dalam bentuk bahan dagangan dan 500 ribu tunai).
  • 24 Penjual Makanan mendapatkan Rp 2.500.000 (Rp 2 juta dalam bentuk bahan, 500 ribu tunai).
  • 2 Penjual Gorengan menerima Rp 1.500.000 (Rp 1 juta dalam bentuk bahan, 500 ribu tunai).

Program ini bukan sekadar seremonial. Ada harapan besar di balik setiap angka bantuan yang disalurkan.

BAZNAS menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar para pelaku usaha benar-benar bisa naik kelas dan berdikari secara ekonomi.

“Tujuan utamanya tentu agar mereka mampu mengelola usahanya dengan baik, berkelanjutan, dan pada akhirnya mampu keluar dari lingkaran kemiskinan,” jelas Husain.

Langkah BAZNAS Kota Gorontalo ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya kelompok asnaf masakin di Kota Gorontalo.

Melalui sinergi pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal, diharapkan roda ekonomi kecil di akar rumput bisa berputar lebih kencang, dan memberi dampak nyata, bukan hanya bagi penerima manfaat, tapi juga bagi pertumbuhan ekonomi kota secara keseluruhan.

Share this news

Related Posts

Baznas Salurkan Rp. 242 juta Lebih Untuk Para Fuqara dan Masakin

Wujud Nyata Kolaborasi Pemerintah dan Umat dalam Menyejahterakan Warga Zen Seru! Dipusatkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rabu (02/07), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo menggelar acara pendistribusian dana…

Share this news

Desa Bongohulawa Pertahankan Tradisi “Mohuyula” di Tengah Arus Individualisme Modern

Zen Seru! Di tengah laju modernisasi dan gaya hidup serba cepat yang menjalar di kota-kota besar Indonesia, masyarakat Desa Bongohulawa, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masih memegang teguh nilai-nilai…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *