Tanggapi Berita Viral, Kadis Buka Suara Terkait Lambatnya Pelayanan Pembuatan E-KTP di Dukcapil Kota Gorontalo

Zen Seru! Kepala Dinas Dukcapil Kota Gorontalo, Yusrianto Kadir, baru aja kasih penjelasan tentang keluhan kalian yang nanya-nanya soal keterlambatan perekaman dan pencetakan KTP elektronik (E-KTP) yang belakangan ini viral di posting salah satu akun media sosial.

Ternyata, masalah ini muncul karena stok blangko E-KTP habis, dan bukan cuma terjadi di kota Gorontalo, tapi juga di kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo.

“Sejak tahun kemarin kami belum menjemput blangko E-KTP yang ada di Kementerian Dalam Negeri, sehingga stok blangko yang biasanya kami dapat dari provinsi juga kosong,” ujar Yusrianto.

Kenapa Blangko E-KTP Bisa Langka?

Yusrianto bilang, stok blangko ini mulai menipis sejak Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 kemarin. Selama periode itu, Dukcapil ngebut banget buat perekaman E-KTP biar semua warga yang memenuhi syarat punya identitas yang sah, agar bisa ikut pemilu dan Pilkada.

Dan, ya gitu deh, akibatnya blangko E-KTP di kota jadi kosong.

Jadi, sabar ya, Zen Seru! Ini bukan cuma masalah di Kota Gorontalo, tapi juga di daerah lain. Kita semua harus nunggu sampai blangko-nya tersedia lagi.

Solusi Sementara: Biodata Penduduk!

Nah, karena blangko E-KTP lagi kosong, Yusrianto bilang mereka sementara ini bisa kasih layanan dalam bentuk biodata penduduk. Jadi, buat kalian yang mau ubah data, ganti KTP yang rusak, atau kehilangan, bisa pakai biodata ini dulu. Ini bisa jadi bukti identitas sementara sampai KTP elektronik bisa dicetak lagi.

“Sejak minggu kemarin kami belum melakukan pencetakan E-KTP sehingga dalam minggu-minggu ini pencetakan masih terhenti,” jelas Yusrianto.

Baca juga: Kadis Tegaskan Pelayanan Publik di Dukcapil Kota Gorontalo, GRATIS! Laporkan Jika Ada Pungli

“Bagi warga yang ingin mengganti atau memperbarui KTP karena rusak atau hilang, kami akan memberikan pelayanan dalam bentuk pengeluaran biodata penduduk,” tambahnya.

Pemerintah Bakal Jemput Blangko ke Jakarta!

Tapi tenang, Zen Seru! Yusrianto juga bilang kalo Dinas Dukcapil Provinsi dan Dukcapil Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo bakal segera jemput blangko ke Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Jadi, harapannya, masalah ini bisa cepat teratasi.

“Insya Allah, pada bulan Februari kita akan memperoleh blangko E-KTP. Permasalahan ini sudah kami sampaikan dalam rapat koordinasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Gorontalo,” ungkapnya.

“Kami juga akan menginformasikan kepada masyarakat mengenai perkembangan ini agar masyarakat tetap bersabar,” tambah Yusrianto.

Di akhir wawancara, Yusrianto minta semua masayrakat untuk sabar dan terus pantau info resmi dari Dukcapil. Dia pastikan pemerintah lagi berusaha keras supaya layanan kependudukan bisa normal lagi dalam waktu dekat.

“Kami memahami keluhan masyarakat terkait pencetakan E-KTP yang terhambat, dan kami sedang berupaya mencari solusi terbaik. Kami mohon agar masyarakat tetap bersabar dan menunggu hingga blangko tersedia kembali,” pungkasnya.

Oh iya, jangan lupa ya, selama nunggu KTP elektronik, kalian bisa pakai identitas kependudukan digital (IKD) atau biodata penduduk sementara sebagai alternatif.

Keep calm and stay tuned, guys!

Share this news

Related Posts

Baznas Salurkan Rp. 242 juta Lebih Untuk Para Fuqara dan Masakin

Wujud Nyata Kolaborasi Pemerintah dan Umat dalam Menyejahterakan Warga Zen Seru! Dipusatkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rabu (02/07), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo menggelar acara pendistribusian dana…

Share this news

Desa Bongohulawa Pertahankan Tradisi “Mohuyula” di Tengah Arus Individualisme Modern

Zen Seru! Di tengah laju modernisasi dan gaya hidup serba cepat yang menjalar di kota-kota besar Indonesia, masyarakat Desa Bongohulawa, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masih memegang teguh nilai-nilai…

Share this news

One thought on “Tanggapi Berita Viral, Kadis Buka Suara Terkait Lambatnya Pelayanan Pembuatan E-KTP di Dukcapil Kota Gorontalo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *