
Zen Seru! Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gorontalo lagi-lagi menunjukkan kepeduliannya terhadap calon jamaah haji (CJH) dengan menggelar latihan kebugaran, Jumat (9/5).
Latihan yang dipusatkan di Lapangan Taruna Remaja ini jadi salah satu langkah strategis Dinkes buat memastikan para CJH benar-benar siap lahir batin, terutama secara fisik.
“90 persen ibadah haji itu butuh kekuatan fisik. Jadi kita pengen calon jamaah terbiasa dulu dengan kegiatan fisik sejak sekarang,” ujar Ronal Husain, SKM., penanggung jawab kesehatan haji Dinkes Kota Gorontalo.
Latihan kebugaran pagi ini dimulai dengan pemanasan ringan, lanjut senam, plus olahraga kecil yang pastinya bisa diikuti semua umur.
Enggak cuma itu, setelah kegiatan peserta juga langsung dicek kesehatannya. Mulai dari tensi, detak jantung, sampai ketahanan fisik.
“Setelah senam, kita periksa lagi kondisi fisik para CJH. Hasilnya kita bagi dalam beberapa kategori: Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang, dan Kurang Sekali,” ujar Ronal.
“Tapi hasil ini tidak mempengaruhi pemberangkatan,” lanjutnya.
Menurut Ronal, tujuan pengkategorian ini murni buat pemantauan dan pendampingan. Jadi, semua CJH bisa terus dibina biar makin siap berangkat.
“Alhamdulillah, mayoritas CJH kita tadi masuk kategori cukup. Jadi aman buat berangkat,” jelasnya, optimis.
Ronal juga rutin kasih reminder buat para CJH agar tetap gerak aktif dan olahraga ringan minimal 30 menit setiap hari.
“Bisa jalan kaki, peregangan, atau senam sendiri di rumah,” katanya.
Nah, kegiatan positif ini bukan cuma soal menjaga tubuh tetap fit, tapi juga bagian dari persiapan spiritual yang lebih menyeluruh.
Pemerintah daerah, khususnya Dinkes berharap dengan upaya ini ibadah CJH berjalan lancar, sehat terus, dan bisa pulang ke tanah air dengan penuh berkah.
Salut untuk Dinas Kesehatan Kota Gorontalo yang terus all-out menjaga kesehatan para calon tamu Allah.
Yuk, kita doakan bersama semoga semua Calon Jamaah Haji dari Gorontalo sehat-sehat selalu dan bisa menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan penuh makna.