
Zen Seru! Meski drama soal RUPS Bank SulutGo (BSG) yang bikin kepala daerah di Gorontalo ‘Naik Darah’ masih terus bergulir, namun nama-nama calon Komisaris dan Direksi perwakilan Gorontalo di BSG, udah mulai diisukan.
Dikutip dari Manado Post Digital yang diunggah tanggal 17 April kemarin, setidaknya dua nama yang jadi bahan obrolan grup WA komunitas dan aktivis Sulut-Gorontalo.
Arifin Jakani dan Marten Taha disebut-sebut jadi kandidat yang cukup kuat buat duduk manis di kursi Komisaris BSG!
—Buat yang belum tau siapa mereka, Let’s break it down!
Arifin Jakani: Politisi kawakan + pengusaha, dinilai kenyang dan sarat akan pengalaman, pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari partai Demokrat.
Marten Taha: Eks-Walikota Gorontalo, dinilai familiar dengan seluk-beluk kebijakan daerah, mantan kader partai Golkar, dan pernah menjadi salah satu kandidat calon Gubernur Gorontalo tahun 2024.
Jadi Keduanya digadang-gadang punya vibes dan kapasitas buat wakilin Gorontalo di jajaran elite BSG.
Sebelumnya, nggak ada satupun nama dari Gorontalo yang masuk di struktur komisaris & direksi usai RUPS. Alhasil, Walikota Gorontalo, Adhan Dambea, Bupati Sofyan Puhi sampai Bupati Boalemo Rum Pagau langsung ngasih perlawanan.
—Bahkan Bupati Sofyan dan Bupati Rum Pagau udah narik saham dan RKUD dari BSG, lho!
Nyikapin perlawanan itu, Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M. Pepah, langsung tancap gas ke Gorontalo.
Dia ketemu kepala-kepala daerah yang udah terlanjur marah tersebut buat nawarin dua kursi tambahan buat orang Gorontalo: 1 buat Komisaris, dan 1 lagi buat Direksi.
—Tapi, api udah terlanjur jadi arang..
Oh iya! Satu lagi nama yang juga naik daun buat posisi direksi: Tomy Gobel, bos BSG Cabang Limboto yang dikenal humble tapi visioner.
—Banyak yang bilang dia cocok wakili generasi muda di pucuk pimpinan BSG.
Menurut kalian, gimana? Cocok nggak sih nama-nama itu jadi wakil Gorontalo di puncuk pimpinan BSG?