
GORONTALO SERU – Dalam semangat kebersamaan dan toleransi, Direktur dan jajaran direksi Gorontalo Selebes Re-United (Gorontalo SERU) menunjukkan contoh nyata indahnya kerukunan antarumat beragama.
Meski seluruh anggota tim beragama Islam, mereka meluangkan waktu untuk mengunjungi rumah salah satu mantan rekan kerja mereka, Mega Tresya Vemilla, yang sedang merayakan Hari Natal di Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.
Kunjungan ini menjadi momen spesial karena selain sebagai bentuk silaturahmi, pertemuan tersebut juga bernuansa reuni. Mega Tresya Vemilla, yang merupakan mantan penyiar radio Selebes Grup, saat ini sedang melanjutkan pendidikan S2 di Surabaya. Kepulangannya ke Gorontalo untuk merayakan Natal bersama keluarga menjadi kesempatan emas bagi Tim Gorontalo SERU untuk bertemu dan mengenang masa-masa kebersamaan mereka di dunia penyiaran.

“Ini adalah bentuk rasa hormat dan persaudaraan kami terhadap Mega. Meskipun berbeda keyakinan, hubungan baik dan kebersamaan kami tetap terjalin erat,” ujar Direktur Gorontalo SERU, Ivan Alvin (25/12/24).
BACA JUGA: Dalih Mendidik, Halalkan Kekerasan Fisik dan Verbal: Benarkah Itu Pesantren?
Tim Gorontalo SERU juga disambut hangat oleh keluarga Mega. Suasana penuh keakraban dan canda tawa menghiasi pertemuan tersebut, menunjukkan bahwa perbedaan agama bukanlah penghalang untuk menjalin hubungan yang harmonis. Mega sendiri mengungkapkan rasa terima kasih dan haru atas kunjungan tersebut.
“Saya sangat senang dan merasa tersanjung. Ini adalah momen yang sangat berarti bagi saya dan keluarga,” kata Mega.
Kunjungan ini memperlihatkan contoh nyata indahnya toleransi yang harus terus dijaga dan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Jajaran manajemen Gorontalo SERU berharap momen seperti ini dapat menginspirasi banyak orang untuk memperkuat hubungan sosial dan menjaga kerukunan di tengah perbedaan.