
Zen Seru! Baru-baru ini, PJ Walikota Gorontalo, Ismail Madjid, mengadakan evaluasi terhadap beberapa BUMD di kantor Walikota, termasuk didalamnya RSUD Otanaha.
Evaluasi ini dihadiri oleh jajaran direksi RSUD Otanaha, yang dipimpin langsung oleh Direktur RSUD, dr. Grace Tumewu.
Apa sih yang dibahas? Yuk, kita intip!
Dalam evaluasi ini, PJ Walikota, Ismail Madjid, menyoroti beberapa poin penting, terutama tentang pelayanan publik dan pelaksanaan anggaran tahun 2025. Dia mengingatkan jajaran direksi RSUD Otanaha tentang keluhan masyarakat yang sempat viral di media sosial akhir tahun kemarin.
Baca juga: Keren! RSUD Otanaha Mulai Terapkan SIMRS
Tapi tenang Zen Seru! karena pihak RSUD sudah menangani masalah tersebut dengan baik! Namun demikian, Ismail berharap, kondisi positif ini bisa terus dipertahankan.
“Kami bersyukur bahwa proses untuk media sosial telah selesai dengan baik. Kami berharap kondisi ini dapat terus dipertahankan, karena stabilitas internal sangat mempengaruhi kualitas pelayanan kepada pasien dan pihak terkait lainnya. Kami sangat mengharapkan agar kondisi ini selalu dijaga,” ungkap Ismail.
Dalam evaluasi itu, ismail juga meminta jajaran direksi rumah sakit untuk menjelaskan pelaksanaan anggaran tahun 2025. Alasannya? Karena laporan ini bakal disampaikan langsung kepada pimpinan diatasnya, termasuk kepada Presiden.
“Setiap kepala daerah akan dimintai keterangan tentang pengelolaan anggaran, termasuk Rumah Sakit Otanaha, Rumah Sakit Aloe Saboe, dan PDAM Muara Tirta,” ungkap Ismail.
Baca juga: Apa Keunggulan SIMRS ?
“Karena yang pasti bila ada kejadian-kejadian yang terjadi pasti akan dilimpahkan kepada tanggung jawabnya kepada kepala daerah,” tambahnya.
Jadi, penting banget, ya, Zen Seru! bagi kepala daerah untuk paham informasi terkait pelaksanaan anggaran. Selain untuk pertanggung jawaban terhadap pimpinan tertinggi, juga tujuannya agar mereka bisa menjawab pertanyaan dari masyarakat dengan baik, sewaktu-waktu.