
Zen Seru! Jembatan Pulubala yang hingga kini belum diperbaiki menjadi resiko tersendiri bagi siswa-siswi.
Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan perjuangan haru anak-anak sekolah yang terpaksa menyeberangi sungai dengan arus deras dan air keruh, cuma buat bisa sampai ke sekolah.
—Yes, literally nyebrang sungai deras dan berbahaya demi ilmu!
Video ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook, Inang Husin (05/05/25). Dan tentu, kondisi ini jelas bikin hati miris.
Nonton Videonya: KLIK DI SINI
FYI, jembatan yang biasanya jadi penghubung antara Desa Pulubala ke desa-desa tetangga dan beberapa desa di Kecamatan Tibawa dan Bongomeme ini, roboh total gara-gara banjir pada 15 April 2025, lalu.
Baca juga:
Kasir Alfamart Terima Pembayaran Uang Palsu, Video Viral Menggugah Empati Publik
Sayangnya, sampai sekarang belum ada tanda-tanda perbaikan serius. Padahal, ini bukan jembatan sembarangan, ini jalur vital buat warga, termasuk anak-anak sekolah.
Menurut info yang beredar, Bupati udah ngasih ultimatum agar jembatan Pulubala segera diperbaiki. Tapi faktanya? Masih abu-abu.
Belum ada progress nyata di lapangan. Aktivitas warga pun jadi lumpuh. Bahkan yaa, tadi! Anak-anak harus nyebrang sungai, bikin orang tua deg-degan tiap pagi.
Situasi ini bukan cuma soal infrastruktur rusak, tapi ini udah menyangkut hak dasar anak-anak buat dapetin pendidikan yang aman dan layak.
Video ini kini jadi pengingat keras buat kita semua bahwa pendidikan itu nggak cuma soal kurikulum dan nilai ujian, tapi juga soal akses yang aman.
Baca juga:
Diberi Waktu 1 Minggu! Badut di Jalan-jalan Kota Bakal di Razia
Dan tanggung jawab itu bukan cuma di pundak siswa dan orang tua, tapi juga di tangan pemerintah dan semua pihak yang punya kuasa buat bertindak.
Sekarang bola panas udah di tangan para pemangku kebijakan. Akankah mereka diam aja? Atau justru momen viral ini bisa jadi titik balik buat perbaikan nyata?