
GORONTALO SERU – Zen Seru! Kali ini, kita bakal bahas soal 10 jenis Kriminal terbanyak di Gorontalo, yang paling sering ditangani oleh Ditreskrimum dan Satreskrim jajaran Polda Gorontalo.
Berdasarkan data terbaru tahun 2024, beberapa kejahatan menunjukkan tren penurunan, tapi ada juga yang justru meningkat. Yuk! kita bongkar satu per satu biar makin aware sama kondisi di sekitar kita.
- Penganiayaan: Masih yang Paling Tinggi, Tapi Mulai Turun
Kasus penganiayaan jadi nomor satu dalam daftar ini, Gais! Ada total 881 kasus hingga di tahun 2024. Meskipun turun 16% dibandingkan tahun 2023 sebelumnya, yang mencapai angka 1.050 kasus.
Kalian tahu nggak? Wilayah dengan angka tertinggi terhadap kasus penganiayaan adalah kabupaten Gorontalo, dengan 203 kasus. Turunnya angka ini patut kita syukuri, tapi 881 kasus masih tergolong banyak, lho!
Baca Juga:
Polda Gorontalo Catat Penurunan Pelanggaran: Kapolda Tetap Berkomitmen Lebih Tingkatkan Disiplin Anggota!
- Tindak Pidana Perlindungan Anak: Masih Jadi PR Besar
Perlindungan anak juga jadi perhatian serius. Di tahun 2024, tercatat ada 247 kasus, turun 15% dari 289 kasus pada tahun 2023. Kasus tertinggi terjadi di Kota Gorontalo dengan 47 laporan.
So, Penting banget nih, Zen Seru! Buat kita makin peduli sama lingkungan sekitar, terutama anak-anak yang rentan jadi korban.
- Pencurian: Penurunan Signifikan!
Kabar baiknya, kasus pencurian turun drastis hingga 36%! Dari 309 kasus di tahun 2023, kini hanya tercatat 199 kasus di 2024. Kota Gorontalo jadi wilayah dengan kasus terbanyak, yaitu 55 kasus. Ini menunjukkan usaha pengamanan yang makin solid, tapi tetap jangan lengah, ya Zen Seru!
- Kekerasan Seksual: Naik, dan Jadi Sorotan Penting
Yang memprihatinkan, kasus kekerasan seksual naik 20% dari 135 kasus di 2023 menjadi 162 kasus di 2024.
Kalian tahu nggak? Wilayah dengan kasus tertinggi terkait kasus kekerasan Seksual ini adalah Kabupaten Gorontalo, dengan 47 laporan. Ini harus jadi alarm untuk kita semua agar berani bersuara dan mendukung korban yang membutuhkan perlindungan.
Baca Juga:
Polda Gorontalo Tekankan Pentingnya Sinergi Polri dan Media: Kami TIdak Alergi Dengan Kritikan!
- Penipuan: Angkanya Naik Tipis, Tapi Tetap Perlu Diwaspadai
Next, Penipuan naik 6%, dari 148 kasus pada 2023 menjadi 157 kasus di 2024. Kota Gorontalo memimpin dengan 34 kasus.
Jangan sampai deh, Zen Seru jadi korban modus-modus baru yang makin kreatif. Ingat, waspada adalah kunci!

- Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT): Masih Jadi Perhatian Serius
KDRT menurun 12%, dari 173 kasus di 2023 menjadi 152 kasus di 2024. Namun, angka ini tetap menunjukkan bahwa kekerasan dalam keluarga masih jadi persoalan serius, terutama di Kota Gorontalo dengan 39 kasus.
Yuk, Zen Seru! saling dukung untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman dan nyaman.
- Penggelapan: Turun Tapi Masih Mengkhawatirkan
Lanjut, ada 128 kasus penggelapan yang tercatat di tahun 2024, turun dari 145 kasus di 2023 (penurunan 12%). Kota Gorontalo kembali mencatat angka tertinggi dengan 39 kasus. Jadi buat Zen Seru, selalu hati-hati dalam urusan keuangan, ya!
Baca Juga:
Tindak Penganiayaan Mendominasi Kasus Kriminal di Gorontalo
- Pengeroyokan: Angka Tetap Stabil
Pengeroyokan jadi salah satu kategori yang nggak mengalami perubahan signifikan. Tahun 2023 dan 2024 sama-sama mencatat 127 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Kota Gorontalo dan Kab. Gorontalo, masing-masing dengan 36 kasus.
Ckckckckck, memang Kota Gorontalo sama Kabupaten Gorontalo jadi langganan tidak criminal, khususnya tindak kekerasan. Semoga ke depan, angka ini bisa berkurang ya, Gais!
- Pencemaran Nama Baik: Naik, Era Digital Jadi Tantangan Baru
Kasus yang tidak kalah eksis di Gorontalo adalah kasus pencemaran nama baik dan penghinaan yang naik 11%, dari 36 kasus di 2023 menjadi 40 kasus di 2024. Dan kalian tahu? Kabupaten Boalemo jadi wilayah dengan kasus tertinggi, yakni 15 laporan. Kebanyakan bersumber dari postingan maupun komentar di media sosial.
So, Zen Seru! Di era media sosial seperti saat ini, kita harus makin bijak dalam berkomentar supaya nggak terjerat kasus ini.
- Pengancaman: Lonjakan yang Mencemaskan
Terakhir ada Kasus pengancaman yang naik drastis 30%, dari 30 kasus di 2023 menjadi 39 kasus di 2024. Wilayah Kabupaten Boalemo mencatat 11 kasus, yang jadi angka tertinggi.
Melihat data ini, ada kabar baik dan buruk. Beberapa jenis kejahatan menurun, tapi ada juga yang naik.
Ingat, Zen Seru! Kita semua punya peran penting untuk menjaga lingkungan sekitar agar lebih aman dan nyaman. Lapor jika ada hal mencurigakan, dan bantu edukasi orang-orang terdekat soal bahaya kejahatan tertentu.
Tetap waspada dan jaga solidaritas, Zen Seru! Jangan lupa share info ini ke teman-temanmu supaya kita semua makin sadar soal tren kejahatan di Gorontalo.