
GORONTALO SERU – Kecelakaan tragis terjadi di Desa Tolotio, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (24/12) sekitar pukul 17.30 Wita. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda yang dikendarai oleh Mohammad Nuzran Biya (59) bersama dua penumpangnya, Endah Sulistyarini (59) dan Siti Alisa Manungki (9), serta sebuah dump truck Toyota yang dikemudikan oleh Rivandi S Enda (26).
Menurut Kapolsek Bone Pantai, Iptu Faisal Poli, kecelakaan terjadi di jalan menurun dan menikung di Jalan Trans Sulawesi. Akibat kejadian tersebut, Endah Sulistyarini tewas di tempat setelah terlindas roda belakang dump truck.
Kronologi Kecelakaan
Iptu Faisal Poli menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sepeda motor yang dikendarai Mohammad Nuzran Biya menepi setelah mendengar bunyi klakson dump truck.
BACA JUGA: Kasus Korupsi Proyek Puskesmas Kwandang: Sekretaris Dispora Gorut Ditetapkan Sebagai Terasangka!
“Saat pengendara sepeda motor menghentikan kendaraannya di pinggir jalan yang menurun dan menikung, dump truck mencoba melewati tikungan. Diduga pengendara motor kehilangan keseimbangan sehingga sepeda motor terjatuh ke samping truk,” ungkap Faisal.

Simak GOSERU Live Radio, KLIK DISINI
Nahasnya, ketika sepeda motor terjatuh, ban belakang kanan dump truck melindas kepala dan wajah korban, menyebabkan korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Dua penumpang lainnya, termasuk pengendara sepeda motor, mengalami luka-luka dan dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Faktor Penyebab Kecelakaan
Polisi menduga kurangnya kehati-hatian dari kedua belah pihak menjadi penyebab utama kecelakaan. Kondisi jalan yang menikung tajam dan menurun juga berpotensi menyulitkan pengendara, terutama jika tidak waspada.
“Dalam situasi seperti ini, penting bagi setiap pengendara untuk ekstra hati-hati, terlebih di jalan tikungan yang sempit dan menurun,” ujar Faisal.
Setelah kecelakaan, pengemudi dump truck, Rivandi S Enda, langsung diamankan oleh pihak kepolisian bersama barang bukti kendaraan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja untuk memberikan penanganan dan santunan kepada keluarga korban.
Iptu Faisal Poli mengimbau para pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, terutama saat melintasi jalan-jalan rawan seperti tikungan tajam.
“Kami mendorong pengendara untuk memprioritaskan keselamatan, memastikan kondisi kendaraan prima, dan selalu menjaga keseimbangan saat berkendara di jalan yang menantang,” tutupnya.