Mengapa Bantuan Baznas Didominasi Barang Modal, Bukan Fresh Money?

Zen Seru! Kamu udah tahu, belum? Hari ini (16/01), Baznas Kota Gorontalo resmi menyalurkan tahap awal bantuan modal usaha program Z-Mart dan UKM kepada 80 Muztahik. Penyaluran ini dilaksanakan di halaman kantor Baznas Kota Gorontalo.

80 Muztahik alias orang yang berhak menerima zakat ini, Zen Seru! Adalah masyarakat yang berasal dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Dungingi, Kota Selatan, dan Kota Barat.

Untuk jenis bantuannya bervariasi, yaa, Zen Seru! Tergantung jenis usaha masing-masing penerima manfaat. Untuk rinciannya, mari, kita breakdown:

  • Program Z-Mart: 61 penerima masing-masing dapet Rp 3,5 juta.
  • UKM Penjual Makanan: 14 penerima, masing-masing terima Rp 2,5 juta.
  • UKM Penjual Gorengan: 5 penerima, masing-masing terima Rp 1,5 juta.

Jadi kalo ditotalin, hari ini Baznas udah nyalurin sekitar Rp 256 juta, dari total anggaran lebih dari 1 miliar yang udah disiapkan Baznas! — Gimana? Mantap, kan?

Baca juga: Ismail Madjid Ajak Masyarakat Basmi Kemiskinan Lewat Zakat

Nggak itu aja, Zen Seru! Cara unik Baznas nyalurin bantuan juga harus kalian tahu! Dimana sebagian besar bantuan diberikan dalam bentuk barang modal.

Buat yang masih bingung, nih, Goseru kasih contoh:
Misalnya, program Z-Mart tiap Muztahik dapet Rp 3.5 juta, yaa, kan? Nah, 3 jutanya diberi dalam bentuk barang modal, sementara Rp 500 ribu dalam bentuk uang tunai. Begitu juga pelaku UKM penjual makanan dan gorengan, mereka dapet barang modal lebih banyak dibanding uang cash.

Kenapa bantuan didominasi barang modal? Karena barang modal bikin usaha lebih sustain alias tahan lama. Takutnya kalo dikasih dalam bentuk fresh money, malah habis buat kebutuhan harian.

Terus, kalo dalam bentuk barang modal, penerima manfaat bisa lebih fokus pada tujuan utama:  investasi usaha, biar makin berkembang.

Baca juga: Momentum HUT ke 24, Baznas Salurkan Bantuan Modal Usaha Kepada 80 Muztahik

Dengan program ini, Baznas nggak cuma bantu meringankan beban ekonomi, tapi juga bikin masyarakat lebih mandiri secara finansial. Harapannya, usaha kecil ini bisa jadi fondasi kokoh buat perekonomian lokal di Gorontalo.

Dan buat kamu yang belum kebagian, don’t worry! peluangnya masih luas banget, Zen Seru! Seperti yang udah Goseru spill tadi, diatas, Baznas udah nyiapin anggaran lebih dari 1 miliar untuk program ini sepanjang tahun 2025. Jadi, tungguin aja tahap kedua bulan Mei, dan tahap ketiga dibulan September.

So, buat kamu yang punya usaha kecil dan belum daftar, yuk pantau terus info dari Baznas. Siapa tau, next kamu yang giliran dibantu!

Stay positive and keep grinding, Zen Seru!

Share this news

Related Posts

Baznas Salurkan Rp. 242 juta Lebih Untuk Para Fuqara dan Masakin

Wujud Nyata Kolaborasi Pemerintah dan Umat dalam Menyejahterakan Warga Zen Seru! Dipusatkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rabu (02/07), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo menggelar acara pendistribusian dana…

Share this news

Desa Bongohulawa Pertahankan Tradisi “Mohuyula” di Tengah Arus Individualisme Modern

Zen Seru! Di tengah laju modernisasi dan gaya hidup serba cepat yang menjalar di kota-kota besar Indonesia, masyarakat Desa Bongohulawa, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masih memegang teguh nilai-nilai…

Share this news

One thought on “Mengapa Bantuan Baznas Didominasi Barang Modal, Bukan Fresh Money?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *