
Calon Wakil Bupati di Gorontalo Diduga Terlibat Penipuan Uang dengan Modus Penggandaan Uang Melalui Ilmu Ghoib!
Gorontalo Seru – Seorang oknum yang disebut-sebut sebagai calon Wakil Bupati di salah satu kabupaten di Gorontalo diduga terlibat dalam kasus penipuan yang menimpa warga asal Poso. Pelaku diduga menggunakan modus penggandaan uang dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat, yang justru berujung pada kerugian hingga ratusan juta rupiah bagi korban.
Sebagaimana dikutip dari Fakta News (23/11) mengungkap bahwa pelaku mendekati korban melalui pendekatan personal, membangun kepercayaan dengan janji-janji yang terkesan mistis.
Salah satu korban, Maryam (46), menceritakan bahwa ia telah menyerahkan uang ratusan juta rupiah kepada pelaku dengan harapan mendapatkan hasil berlipat ganda. Namun, kenyataan yang dihadapi sangat jauh dari harapan.
Baca juga: Tante Tega Bunuh Keponakan Hanya Karena Pehiasan Divonis Hukuman Mati!
“Dia meyakinkan kami bahwa uang yang diberikan akan kembali berlipat ganda dalam waktu singkat. Tapi sudah ditunggu satu bulan, uangnya tidak bisa diambil. Bahkan sampai enam bulan dia bilang kamar tempat dia bikin ritual itu tidak boleh dibuka,” ujar Maryam sambil menahan tangis.
Tak hanya kehilangan uang, Maryam mengaku terpaksa menjual dua hektare kebunnya dengan harga murah, hanya Rp25 juta, untuk menutup utang yang timbul akibat penipuan tersebut. Akibatnya, ia kini menghadapi krisis finansial yang berat.

“Saya sudah tidak punya apa-apa. Sawah, kebun, mobil, bahkan rumah saya sudah tergadai. Hidup saya hancur karena ini,” ungkapnya lagi.
Maryam juga mengungkap fakta mengejutkan bahwa pelaku kini mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati di Kabupaten Gorontalo.
“Saya tidak pernah kenal sebelumnya, tapi dia datang ke rumah saya sendiri. Sekarang dia jadi calon wakil bupati,” ujar Maryam.
Baca juga: Rutin Ditagih Biaya Kebersihan, Tapi Sampah Dibiarkan Menumpuk Bahkan Bisa Sampai Satu Minggu!
Desakan Penyelidikan dan Tindakan Tegas
Kasus ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama dengan posisi pelaku yang kini menjadi calon pemimpin daerah. Oleh sebab itu, pihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas dan memberikan keadilan bagi para korban.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus tersebut. Namun, jika terbukti bersalah, kasus ini tidak hanya mencoreng nama baik pelaku, tetapi juga institusi politik yang menaungi oknum calon wakil Bupati tersebut.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap modus-modus penipuan seperti ini, terutama yang melibatkan janji keuntungan instan dengan cara-cara tidak masuk akal. (el-Ghava)