
Oknum Pedagang Buah Bangun Lapak Semi Permanen di Lahan Orang, Laporan ke Satpol PP Tak Digubris!
Gorontalo Seru – Beberapa warga Kota Gorontalo yang enggan menyebutkan nama, mengungkapkan kekesalannya atas tindakan seorang pedagang buah yang dinilai tidak bertanggung jawab. Pasalnya, oknum pedagang buah tersebut dinilai mengganggu estetika dan penggunaan jalan.
Apalagi lokasi tersebut berada tepat di pertigaan lampu merah Rumah Sakit Bunda, Kota Gorontalo yang terbilang cukup ramai.
Diketahui, Awalnya pedagang buah tersebut hanya berjualan menggunakan mobil bak dan parkir di halaman tersebut. Meski tanpa izin dan didiamkan Pemda kota, kelonggaran ini justru dimanfaatkan sang pedagang untuk membangun lapak semi permanen di lokasi yang sama.
“kami perhatikan awalnya mereka hanya jualan pakai mobil bak. Tapi sekarang kami liat lagi, mereka malah mendirikan lapak semi permanen!” ujar salah seorang warga kota Gorontalo yang merasa terganggu dengan adanya lapak tersebut. (02/12/24).

Laporan ke Satpol PP Tanpa Respons
Beberapa warga lain juga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke pihak Satpol PP melalui nomor WhatsApp salah satu petugas yang dikenalnya. Namun, laporan yang dikirimkannya sejak kemarin hanya dibaca tanpa ada tindakan apa pun hingga saat ini.
“Kami sudah lapor ke Satpol PP, tapi responsnya nihil. Pesan saya cuma dibaca, padahal ini sudah sangat mengganggu,” ungkap warga lain, kecewa.
Dampak Negatif bagi Pemilik Lahan dan Masyarakat Sekitar
Tindakan ini tidak hanya merugikan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi menciptakan preseden buruk bagi masyarakat. Selain mengganggu estetika, penggunaan lahan tanpa izin seperti ini melanggar hak kepemilikan lahan dan dapat menimbulkan konflik sosial.
Seruan untuk Tindakan Tegas
Warga-warga yang tidak mau menyebutkan identitasnya itu berharap pihak Satpol PP segera mengambil tindakan tegas terhadap pedagang tersebut. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak membiarkan pelanggaran serupa terjadi di kawasan perkotaan.
“Kalau dibiarkan, nanti makin banyak yang seenaknya dan semakin memperburuk wajah kota Gorontalo. Kami harap Satpol PP segera turun tangan,” tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Satpol PP Kota Gorontalo terkait laporan yang telah dilayangkan pihak yang merasa dirugikan.