Pendapatan Asli Daerah: Asrama Putra Gorontalo Bisa Jadi Potensi Sumber Ekonomi Baru

GORONTAlO SERU – Asrama Putra Gorontalo yang terletak di Jalan Salemba menjadi fokus utama dalam Rapat Kerja (Raker) internal Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, yang berlangsung pada Senin (16/12/2024). Komisi yang membidangi Ekonomi dan Keuangan ini mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk memanfaatkan keberadaan asrama yang telah berdiri sejak tahun 2004 sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Komisi II, Mikson Yapanto, mengungkapkan bahwa ada banyak potensi Pendapatan Asli Daerah yang bisa dikembangkan dari asrama tersebut.

“Misalnya, beberapa ruangan yang ada bisa disewakan untuk kegiatan-kegiatan, galeri UMKM, dan sebagainya. Siapa tahu ada investor yang tertarik untuk bekerja sama, sehingga nantinya ada bagi hasil untuk asrama dan pemda,” ujarnya.

Mikson menekankan bahwa lokasi asrama yang strategis dapat menarik minat berbagai pihak.

“Tempat atau lokasi asrama Salemba ini sangat strategis dan bisa dijangkau dari mana saja. Mudah-mudahan investor bisa melihat atau memanfaatkan peluang ini, sehingga dapat mendatangkan PAD bagi daerah,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa Komisi II akan menseriusi hal ini dan akan segera menyampaikannya kepada Gubernur Gorontalo yang baru terpilih pada Pilkada bulan November lalu.

“Kita akan usulkan ini kepada Gubernur yang definitif mendatang, supaya pemanfaatan asrama ini tidak hanya bagi anak-anak Gorontalo yang melanjutkan studi di sana, tetapi juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi daerah,” tandas Mikson.

Namun,Meskipun ide untuk memanfaatkan Asrama Putra Gorontalo sebagai sumber PAD sangat baik, penting pula untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak hanya bersifat jangka pendek. Komisi II perlu merumuskan rencana strategis yang jelas dan terukur untuk pengelolaan asrama, termasuk analisis pasar dan potensi kerjasama dengan pihak ketiga.

Pemda Gorontalo juga harus terlebih dahulu melakukan studi kelayakan untuk menentukan jenis kegiatan atau layanan yang paling sesuai dengan lokasi asrama. Selain itu, melibatkan masyarakat setempat dalam pengembangan UMKM di area tersebut dapat meningkatkan partisipasi dan dukungan lokal, serta memperkuat ekonomi daerah.

Share this news

Related Posts

Baznas Salurkan Rp. 242 juta Lebih Untuk Para Fuqara dan Masakin

Wujud Nyata Kolaborasi Pemerintah dan Umat dalam Menyejahterakan Warga Zen Seru! Dipusatkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rabu (02/07), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo menggelar acara pendistribusian dana…

Share this news

Desa Bongohulawa Pertahankan Tradisi “Mohuyula” di Tengah Arus Individualisme Modern

Zen Seru! Di tengah laju modernisasi dan gaya hidup serba cepat yang menjalar di kota-kota besar Indonesia, masyarakat Desa Bongohulawa, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masih memegang teguh nilai-nilai…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *