
GORONTALO SERU – Media sosial kini menjadi salah satu barometer utama untuk mengukur sentimen publik terhadap berbagai institusi, termasuk kepolisian. Berdasarkan data terbaru, sentimen terhadap kepolisian di platform seperti Facebook, Instagram, YouTube, Threads, dan lainnya menunjukkan angka yang cukup beragam. Sentimen positif tercatat sebesar 37%, netral berada di angka 18%, dan sentimen negatif mencapai 47%.
Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo menanggapi data ini dengan sikap yang terbuka dan penuh optimisme. Dikutip dari IDN Times, Jendral Sigit menekankan peningkatan dan perbaikan terhadap pelayanan ditubuh institusi Polri.
“Tentunya sentimen negatif ini akan terus kita lakukan perbaikan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan membangun kepercayaan masyarakat,” ujar Kapolri dalam pernyataannya, dikutip dari Instagram IDN Times, Kamis (02/01/25).
Baca Juga: Polda Gorontalo Catat Penurunan Pelanggaran: Kapolda Tetap Berkomitmen Lebih Tingkatkan Disiplin Anggota!
Data ini menjadi refleksi penting bagi institusi kepolisian untuk memahami pandangan masyarakat. Sentimen negatif yang cukup tinggi menandakan adanya area yang membutuhkan perhatian khusus. Sementara itu, angka sentimen positif dan netral memberikan motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan aspek-aspek yang sudah berjalan baik.

Kapolri juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perbaikan ini.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus memberikan kritik yang konstruktif. Dengan begitu, kami bisa lebih memahami kebutuhan dan harapan publik terhadap kinerja kami,” tambahnya.
Baca Juga: Tren Tindak Kriminalitas sepanjang tahun 2023-2024 di Gorontalo, Fluktuatif!
Ke depan, kepolisian akan fokus pada beberapa strategi utama, seperti meningkatkan transparansi, memperbaiki kualitas pelayanan publik, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan komunitas di berbagai daerah.
Visi dan misi ini sejalan dengan Kapolda Gorontalo, Irjen. Pol Pudji Prasetijanto Hadi, yang juga membuka ruang publik untuk memberikan saran dan masukan.
“Kami mendorong masyarakat untuk tidak sungkan memberikan kritik demi perbaikan terhadap pelayanan publik di Gorontalo. Kritik yang konstruktif adalah bagian penting dari proses kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” ungkap Kapolda, Pudji.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda termasuk yang memiliki pandangan positif, netral, atau negatif terhadap kinerja kepolisian? Yuk, sampaikan pendapat Anda di kolom komentar.