El Ghava Mubarraq
GORONTALO SERU – Zen Seru! Pada 6 Januari 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bikin pengumuman yang bikin shock semua fans Timnas. Shin Tae-yong (STY), pelatih yang sudah 5 tahun handle Timnas Indonesia, resmi dipecat. Alasannya? PSSI bilang ini demi “kebaikan Skuad Garuda.” Tapi beneran nggak sih?
Menurut Erick Thohir, mereka butuh perubahan kepemimpinan dan suasana baru di tim. Selain itu, komunikasi internal dianggap belum optimal, yang katanya penting banget buat membawa Timnas ke level lebih tinggi.
Zen Seru, kira-kira alasan ini masuk akal nggak, sih? Atau cuma “alesan manis” aja buat nutupin masalah sebenarnya?
Kabar ini nggak cuma bikin gempar, tapi juga bikin netizen pecah jadi dua kubu. Banyak yang kecewa banget sama keputusan ini. Bahkan, beberapa anggota DPR juga ikut angkat suara. Mereka minta PSSI jelasin alasan pemecatan secara transparan. Ada apa sebenarnya di balik keputusan ini?
Namun, nggak sedikit juga yang mendukung keputusan PSSI. Beberapa fans bilang, performa Timnas akhir-akhir ini nggak konsisten, jadi wajar aja kalau PSSI mau evaluasi besar-besaran.
Baca juga: Tak Ada Beras, Siswa di SDN 1 Bone Raya Rela Tak Makan ‘Makanan Tambahan Bergizi’ di Sekolahnya Demi Berbagi Dengan Ibunya di Rumah
Padahal, kalau ngomongin prestasi, STY sebenernya nggak bisa dianggap remeh, lho. Selama 5 tahun menjabat, STY mencatatkan:
- 26 kemenangan,
- 17 kekalahan, dan
- 14 hasil imbang di berbagai kompetisi internasional.
STY juga dikenal jago memoles bakat muda. Lihat aja performa Timnas U-19 dan U-23 yang sempat bikin kita bangga. Belum lagi perjuangan STY ngebangun fondasi yang kuat buat Timnas senior.
Sayangnya, nggak semua orang ngelihat itu sebagai prestasi besar. Mungkin ekspektasi tinggi dari penggemar jadi tekanan tersendiri buat STY.
Patrick Kluivert Jadi Calon Kuat Pengganti Kursi Kepelatihan
Buat yang belum tahu, nama Patrick Kluivert, mantan bintang timnas Belanda, lagi santer diomongin sebagai kandidat pengganti STY. Kluivert disebut-sebut punya kemampuan komunikasi yang oke, terutama buat menjembatani pemain-pemain keturunan Belanda di Timnas.
Tapi, apakah Kluivert bakal cocok dengan dinamika sepak bola Indonesia yang “unik” ini? Belum ada yang tahu pasti. Yang jelas, ekspektasi buat pelatih baru bakal setinggi langit, apalagi setelah drama STY ini.
Sekarang Shin Tae-yong lagi jadi free agent, alias nganggur. Banyak yang penasaran, apa langkah STY berikutnya? Apakah dia bakal balik ke Korea Selatan? Atau ada negara lain yang siap merekrutnya?
Zen Seru, nggak sedikit yang berharap STY tetap tinggal di Indonesia. Ada juga wacana kalau STY bakal kerja di klub sepak bola lokal. Kalau kamu, setuju nggak STY lanjut di Indonesia?
Satu hal yang pasti, PSSI dan Timnas Indonesia harus benar-benar serius nge-handle situasi ini. Jangan sampai keputusan ini malah bikin performa Timnas makin berantakan.
Apa pendapatmu tentang pemecatan Shin Tae-yong? Tulis di kolom komentar, ya!
