Tujuh Mahasiswa Teknik UNG Diskorsing, Ormawa Dibekukan Hingga 2025!

GORONTALO SERU – Zen Seru! Kalian udah tahu belum? Sebanyak tujuh mahasiswa dari Fakultas Teknik UNG menerima sanksi skorsing satu semester gara-gara pelaksanaan bakti sosial (baksos) yang nggak berizin. Nggak cuma itu, semua organisasi mahasiswa (Ormawa) di Fakultas Teknik juga ikut dibekukan sampai tahun 2025! Wah, serius banget ya?

Jadi ceritanya, kegiatan baksos ini dilakukan tanpa koordinasi sama sekali dengan pihak fakultas, jurusan, atau program studi. Dari keterangan Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Sardi Salim, M.Pd, terungkap bahwa baksos ini nggak cuma melanggar prosedur, tapi juga diduga ada unsur kekerasan terhadap mahasiswa baru.

“Baksos ini dilakukan tanpa izin, dan kami menilai ada unsur kekerasan di dalamnya. Ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang kita junjung tinggi di kampus,” ungkap Dr. Sardi.

Kegiatan ini akhirnya diusut oleh fakultas, dan hasilnya tujuh mahasiswa dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut. Keputusan skorsing pun dijatuhkan sebagai bentuk sanksi tegas.

Baca Juga:
Keren! UNG Sabet Gold Winner di Anugerah DIKTIRISTEK 2024

Nggak cuma itu, sebagai langkah pencegahan supaya kejadian serupa nggak terulang, semua Ormawa di Fakultas Teknik UNG resmi dibekukan sampai tahun 2025. Ini jadi pukulan telak buat aktivitas kemahasiswaan di fakultas tersebut.

“Pembekuan Ormawa ini adalah bentuk sanksi tegas, sekaligus peringatan agar kegiatan kemahasiswaan di masa depan dilaksanakan sesuai aturan dan tanpa kekerasan,” tambah Dr. Sardi.

UNG
Simak Goseru Live Radio, KLIK DISINI

Menurut pihak fakultas, kegiatan baksos ini juga meresahkan, terutama buat mahasiswa baru yang seharusnya mendapatkan perlakuan baik dan profesional. Bukannya jadi momen menyenangkan untuk mengenal dunia kampus, kegiatan ini malah diduga melibatkan unsur intimidasi dan kekerasan.

Zen Seru, keputusan ini jelas bikin banyak mahasiswa kaget, terutama mereka yang aktif di Ormawa. Beberapa dari mereka merasa kalau pembekuan Ormawa hingga 2025 adalah langkah yang terlalu ekstrem.

Baca Juga:
Wah, Parah! Ada Pungutan Liar di SDN 8 Telaga Biru?

Namun, nggak sedikit juga yang setuju sama keputusan ini dan melihatnya sebagai pelajaran penting.

“Kami menghargai keputusan fakultas, meski merasa kecewa. Tapi ini bisa jadi pelajaran berharga untuk semua pihak agar lebih berhati-hati dalam menjalankan kegiatan,” kata seorang mahasiswa yang nggak mau disebutkan namanya.

So, Zen seru! Buat kalian yang aktif di kegiatan kampus, kasus ini bisa jadi pengingat penting. Pastikan semua kegiatan yang kalian rancang udah sesuai prosedur dan nggak melanggar aturan. Lebih penting lagi, jangan sampai ada unsur kekerasan, intimidasi, atau hal-hal yang merugikan orang lain.

Ingat, kampus adalah tempat buat belajar, berkembang, dan menciptakan pengalaman positif. Jangan sampai hal-hal kayak gini merusak masa depan kalian dan teman-teman yang lain.

Share this news

Related Posts

Baznas Salurkan Rp. 242 juta Lebih Untuk Para Fuqara dan Masakin

Wujud Nyata Kolaborasi Pemerintah dan Umat dalam Menyejahterakan Warga Zen Seru! Dipusatkan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rabu (02/07), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo menggelar acara pendistribusian dana…

Share this news

Desa Bongohulawa Pertahankan Tradisi “Mohuyula” di Tengah Arus Individualisme Modern

Zen Seru! Di tengah laju modernisasi dan gaya hidup serba cepat yang menjalar di kota-kota besar Indonesia, masyarakat Desa Bongohulawa, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, masih memegang teguh nilai-nilai…

Share this news

One thought on “Tujuh Mahasiswa Teknik UNG Diskorsing, Ormawa Dibekukan Hingga 2025!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *