Update Pemilu US 2024: Kamala Harris Memberikan Pidato Konsesi

Kamala Harris Mengakui Kekalahan Dari Trump

“Meskipun saya mengakui pemilihan ini, saya tidak mengakui pertarungan yang memicu kampanye ini,”

Gorontalo Seru – Wakil Presiden AS Kamala Harris memberikan pidato konsesi selama 10 menit di almamaternya, Howard University di Washington DC pada hari Rabu setelah mantan Presiden Donald Trump memenangkan kembali Pemilu USA dini hari tadi.

“Meskipun saya mengakui pemilihan ini, saya tidak mengakui pertarungan yang memicu kampanye ini,” kata Harris.

Kamala Harris juga mengatakan “kita harus menerima hasil pemilu ini” serta mendorong para pendukungnya untuk terus memperjuangkan visi mereka untuk negara ini setelah kekalahannya dari Donald Trump.

Calon presiden dari Partai Demokrat ini mengatakan bahwa pertarungan akan terus berlanjut “di bilik suara, di pengadilan, dan di ruang publik.”

“Kadang-kadang pertarungan membutuhkan waktu yang cukup lama,” katanya. “Itu tidak berarti kita tidak akan menang.”

Pasangannya dalam pmilihan kali ini, Gubernur Minnesota Tim Walz, juga hadir di antara para audiens. Begitu juga dengan mantan ketua DPR, Nancy Pelosi, dan Barbara Lee, keduanya dari negara bagian asal Harris, California.

Sebelum pidatonya, Harris menelepon Trump untuk mengakui kemenangannya dalam pemilu dan mengucapkan selamat atas kemenangannya. Ia mengatakan, “Kami akan melakukan transfer kekuasaan secara damai.”

Harris, yang pernah dipandang sebagai penyelamat potensial bagi Partai Demokrat-setelah kampanye pemilihan kembali Joe Biden terhenti-sedang memperhitungkan penolakan besar-besaaran oleh para pemilih Amerika dalam pemilihan presiden tahun ini.

Sementara itu, GOP (Partai Republik) melewati malam pemilihan yang baik secara keseluruhan, dan membalikkan keadaan di Senat. Banyak selebritas marah atas kemenangan Trump. Tidak hanya itu, tokoh-tokoh media pun tercengang dengan terpilihnya Kembali Donald Trump untuk melangkah ke white house. (Dwi Djuuna)

Share this news

Related Posts

Minimal 30 Jam dan Tiga Kali Naik Pesawat: Inilah Kardinal Yang Datang Dari Tempat Paling Jauh

Zen Seru! John Atcherley Dew, Uskup Agung Emeritus Wellington, Selandia Baru, ditunjuk jadi Kardinal oleh Paus Fransiskus tahun 2015. Dulu pernah jadi misionaris dan dikenal sebagai sosok yang cukup progresif.…

Share this news

Siapa Yang Bakal Jadi Paus Berikutnya? Ini Dia Beberapa Nama Yang Diprediksi Bakal Gantiin Fransiskus

Zen Seru! Ada kandidat yang melanjutkan gaya kepemimpinan Paus Fransiskus, ada yang mungkin jadi paus Asia pertama, dan bahkan ada kemungkinan paus kulit hitam pertama dalam beberapa abad terakhir. Dilansir…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *