Ustadz Yahya Waloni Wafat Saat Khotbah Jum’at di Hari Raya Idul Adha

Zen Seru! Suasana haru menyelimuti Masjid Darul Falah, Makassar. Hari yang seharusnya penuh suka cita bagi umat Muslim berubah menjadi momen duka mendalam. Ustadz Yahya Waloni, sosok dai yang dikenal dengan semangat dakwahnya, menghembuskan napas terakhirnya saat sedang menyampaikan khutbah Jumat di Hari Raya Idul Adha.

Beliau wafat di atas mimbar, menyeru kebaikan, menggetarkan hati para jemaah.

—MasyaAllah, merinding gak, sih?

Dari Rektor Kristen Jadi Pejuang Dakwah

Mungkin banyak dari kamu yang udah pernah dengar nama Yahya Waloni. Tapi tahu gak kalau sebelum jadi ustadz, beliau adalah seorang rektor di kampus Teologi di Papua?

Bicara soal finansial, sebelumnya beliau bergaji fantastis, hidup mewah. Tapi ketika hidayah mengetuk, semua ditinggalkan. Dunia seolah kehilangan pesonanya di mata beliau.

Beliau memeluk Islam dengan sepenuh hati. Bukan sekadar formalitas. Beliau buktikan komitmennya dengan dakwah keliling Indonesia, menyetir mobil sendiri, tanpa asisten, tanpa kemewahan.

Ustadz Wiloni Dimata Ustadz Abdul Somad

Ucapan perpisahan paling menyentuh datang dari sahabat sekaligus sesama pendakwah, Ustadz Abdul Somad (UAS).

Melalui akun Facebook resminya, UAS menuliskan kisah luar biasa dari perjalanan hidup Ustadz Yahya Waloni.

“Beliau sudah hidup mapan saat masih menjadi seorang yang beragama kristiani. Pernah Jadi rektor kampus Teologi Papua. Gaji besar. Duit banyak. Dapat hidayah. Masuk Islam. Keliling berdakwah. Nyetir sendiri…” tulis UAS.

Dalam unggahannya, UAS juga mengungkap kisah menyayat hati saat mobil sang ustadz rusak berat di Jambi. Saat itu, tim UAS bahkan berniat mengganti mobil tersebut. Tapi ternyata mobil itu pun belum lunas cicilannya.

“Ditawarkan Tim tinggal di apartemen. Beliau tidak mau. Ternyata rumahnya masih ngontrak. Beliau melihat dunia ini setengah sayap nyamuk,” pungkas UAS.

Sebuah metafora luar biasa tentang kezuhudan. Ustadz Yahya Waloni benar-benar hidup dalam makna “dunia ini fana, akhirat yang kekal.” Banyak yang bisa kita pelajari dari sini.

Wafat di Hari Mulia, Dalam Ibadah Mulia

UAS juga menambahkan dengan penuh haru:

“Hari ini Allah buktikan batinnya. Beliau wafat hari Jumat. Khotib Jumat. Hari mulia 10 Zulhijjah. Bulan mulia. Allah beri beliau kemuliaan,” tambahnya.

Wafat di hari Jumat, di hari Idul Adha, saat khutbah sedang berlangsung, di atas mimbar, di rumah Allah.

Bukankah ini kematian yang diimpikan banyak orang beriman? Nggak banyak yang mendapatkan kemuliaan semacam ini.

Ucapan Bela Sungkawa Mengalir Deras di Media Sosial

Tagar #UstadzYahyaWaloni langsung trending di media sosial. Banyak tokoh dan umat Muslim dari berbagai penjuru Indonesia menyampaikan duka mendalam dan penghormatan terakhir.

Tak sedikit yang menyebut beliau sebagai “Singa Dakwah yang Pergi di Medan Perjuangan.”

Pesan Terakhir yang Menggetarkan Jiwa

Meski belum ada rekaman lengkap khutbah terakhir beliau, namun potongan ceramah dan kutipan beliau yang dulu pernah viral kembali beredar:

“Kalau aku mati di atas mimbar ini, maka biarlah jadi saksi, bahwa aku hidup untuk Islam, dan mati karena Islam!”

Dan Allah kabulkan. Allah izinkan beliau wafat seperti yang ia inginkan.

Selamat Jalan, Sang Pendakwah

Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia kehilangan seorang pejuang. Tapi semangat dakwah beliau akan terus hidup di hati umat Muslim di Indonesia.

Share this news

Related Posts

Ini Dia 3 Daerah di Gorontalo yang Dapat Insentif Perpusnas!

Zen Seru! Tahun ini cuma tiga daerah di Provinsi Gorontalo yang kebagian insentif dari Perpustakaan Nasional. Siapa aja sih yang beruntung itu? Yuk, kita kulik berdasarkan wawancara eksklusif bersama Kepala…

Share this news

Calon Jamaah Haji Asal Sidoarjo Meninggal di Pesawat Menuju Madinah

Zen Seru! Diduga sakit, calon jamaah haji asal Taman Sidoarjo, Jawa Timur, Nyai Nur Fadilah, embarkasi SUB-20 yang tergabung dalam kelompok bimbingan haji Rohmatul Ummah, dilaporkan meninggal dunia di atas…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *