
GORONTALO SERU – Uang palsu yang diduga hasil cetakan oknum dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang hingga saat ini menjadi perhatian publik, dilaporkan mulai beredar di Gorontalo. Informasi ini mencuat setelah salah satu pengguna media sosial Facebook, Sri Yuvalni Djoli, mengunggah postingan yang mengungkapkan kekhawatirannya.
“Astagfirullah, peredaran uang palsu sudah masuk di pelosok desa. Hati-hati teman-teman,” tulis Sri Yuvalni, dalam postingannya.
Meskipun tidak disebutkan desa yang dimaksud, lokasi yang ditandai dalam postingan menunjukkan bahwa ia berada di Gorontalo.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Bone Bolango, Pengendara Motor Tewas Terlindas Dump Truck

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak terkait mengenai isu ini. Namun, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama dalam menerima uang tunai.
Pihak berwenang diharapkan segera menyelidiki informasi ini untuk mencegah penyebaran uang palsu yang dapat merugikan masyarakat. Masyarakat juga disarankan untuk melaporkan jika menemukan uang yang mencurigakan kepada pihak berwajib.
BACA JUGA: Wacana Pemekaran Wilayah di Gorontalo: 5 Kabupaten dan 1 Kota
Tips untuk Masyarakat:
- Periksa keaslian uang dengan cara yang sederhana, seperti melihat tanda air dan elemen keamanan lainnya.
- Jangan ragu untuk meminta bantuan dari petugas keamanan atau bank jika menemukan uang yang mencurigakan.
- Selalu waspada saat melakukan transaksi, terutama di tempat-tempat yang ramai.
Dengan meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari kerugian akibat peredaran uang palsu ini.