WhatsApp dan Instagram Kembali Normal Setelah Gangguan Meta

(Source: bbc.com / translate by: DeepL Translate)


GORONTALO SERU – Pada hari Rabu, pengguna di berbagai belahan dunia melaporkan gangguan signifikan pada layanan WhatsApp dan Instagram. Setelah beberapa jam mengalami masalah teknis, kedua platform yang dimiliki oleh Meta tersebut kini telah kembali berfungsi secara normal.

Apa yang Terjadi Selama Gangguan?

Gangguan yang dialami oleh WhatsApp dan Instagram ini mulai terjadi sekitar pukul 18:00 GMT, berdasarkan laporan dari Downdetector, sebuah situs pelacak gangguan layanan. Tidak hanya di Inggris, laporan juga datang dari berbagai negara di Eropa, Asia, Australia, Amerika Selatan, hingga Amerika Serikat.

Menurut Downdetector, lebih dari 22.000 pengguna Facebook dan 18.000 pengguna WhatsApp melaporkan masalah selama periode gangguan tersebut. Beberapa masalah yang dilaporkan meliputi:

  • Tidak dapat mengakses aplikasi sama sekali.
  • Feed yang tidak dapat memuat ulang.
  • Pesan yang gagal terkirim di WhatsApp.

Respons Meta dan Pemulihan Layanan Whatsapp dan Instagram

Meta, sebagai induk perusahaan WhatsApp dan Instagram, segera merespons laporan gangguan ini dengan menyampaikan bahwa mereka menyadari adanya “masalah teknis”. Dalam pernyataan resminya, Meta mengatakan:

“Kami menyadari adanya masalah teknis yang memengaruhi kemampuan beberapa pengguna untuk mengakses aplikasi kami. Tim kami bekerja keras untuk memperbaiki masalah ini sesegera mungkin.”

Tidak lama setelah itu, WhatsApp menyampaikan pesan pemulihan melalui akun resmi mereka di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter):

“Dan kami kembali, selamat mengobrol!” tulis WhatsApp.

Whatsapp dan Instagram

Instagram juga mengumumkan kembalinya layanan mereka dengan pesan:

“Daaaaan kami kembali – maaf atas penantiannya, dan terima kasih telah bersabar bersama kami.”

Dampak pada Pengguna Global

Gangguan ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi jutaan pengguna di seluruh dunia. WhatsApp, yang dikenal sebagai aplikasi pesan instan paling populer, memiliki lebih dari dua miliar pengguna aktif setiap bulan. Sementara itu, Instagram tetap menjadi platform utama bagi berbagi foto dan video dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan.

Selama gangguan berlangsung, pengguna melaporkan berbagai kendala, termasuk tidak dapat mengirim atau menerima pesan, feed Instagram yang tidak dapat dimuat, hingga akses yang sepenuhnya terputus.

Sejarah Gangguan Besar pada Platform Meta

Bukan kali ini saja Meta mengalami gangguan besar. Salah satu gangguan terparah terjadi pada tahun 2021, di mana layanan Facebook, WhatsApp, Messenger, dan Instagram tidak dapat diakses selama hampir enam jam. Pada saat itu, CEO Meta, Mark Zuckerberg, secara langsung meminta maaf atas insiden tersebut, yang disebabkan oleh perubahan konfigurasi server.

Gangguan seperti ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya ketergantungan teknologi yang andal, terutama bagi perusahaan dengan basis pengguna global yang sangat besar.

Upaya Meta dalam Menangani Masalah Teknis

Meta telah menunjukkan komitmennya untuk memulihkan layanan sesegera mungkin setiap kali terjadi gangguan. Tim teknis mereka bekerja sepanjang waktu untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah, memastikan pengguna dapat kembali menggunakan aplikasi dengan lancar.

Selama gangguan pada hari Rabu, Meta menyatakan bahwa mereka sudah “99% selesai” dalam proses perbaikan dan hanya melakukan beberapa pemeriksaan terakhir sebelum layanan sepenuhnya kembali normal.


Share this news

Related Posts

Minimal 30 Jam dan Tiga Kali Naik Pesawat: Inilah Kardinal Yang Datang Dari Tempat Paling Jauh

Zen Seru! John Atcherley Dew, Uskup Agung Emeritus Wellington, Selandia Baru, ditunjuk jadi Kardinal oleh Paus Fransiskus tahun 2015. Dulu pernah jadi misionaris dan dikenal sebagai sosok yang cukup progresif.…

Share this news

Siapa Yang Bakal Jadi Paus Berikutnya? Ini Dia Beberapa Nama Yang Diprediksi Bakal Gantiin Fransiskus

Zen Seru! Ada kandidat yang melanjutkan gaya kepemimpinan Paus Fransiskus, ada yang mungkin jadi paus Asia pertama, dan bahkan ada kemungkinan paus kulit hitam pertama dalam beberapa abad terakhir. Dilansir…

Share this news

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *