
Zen Seru! Puasa Ramadhan udah di depan mata. Siapa nih, yang setuju kalau bulan Ramadhan itu libur panjang buat fokus ibadah?
Nah, sejalan dengan harapan kita semua, Menteri Agama, Muhammad Syafi’i, mengusulkan libur sekolah selama bulan puasa, dan kalian tahu? Wacana ini bikin heboh di kalangan orang tua di Gorontalo!
Banyak orang tua yang menyambut positif ide ini. Mereka percaya, libur sekolah bisa memberi anak-anak lebih banyak waktu untuk beristirahat dan menjalankan ibadah, seperti salat tarawih dan tadarus Al-Qur’an.
“Anak-anak bisa lebih konsentrasi berpuasa tanpa terbebani tugas sekolah,” Ucap Nurhayati (38), ibu rumah tangga.
Baca juga: Begini Cara Baznas Kota Gorontalo Bantu UMK Naik Kelas!
Tapi, nggak sedikit juga yang skeptis. Beberapa orang tua khawatir kalau libur terlalu lama bisa ganggu ritme belajar anak.
“Lebih baik ada pengaturan jadwal khusus, seperti pengurangan jam belajar yang fokus pada nilai-nilai Ramadan,” saran Faisal (42), pegawai negeri sipil.
Ada juga yang menyoroti pentingnya pengawasan selama libur. Mereka takut anak-anak malah menghabiskan waktu untuk bermain tanpa kontrol yang baik.
Wacana ini juga masih jadi perdebatan di tingkat nasional, termasuk di Gorontalo.
Semoga aja pemerintah bisa mempertimbangkan semua sudut pandang sebelum mengambil keputusan, agar pendidikan tetap berjalan dan manfaat Ramadhan bisa dimaksimalkan untuk peserta didik.